Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Lima Provinsi yang Sumbangkan Kenaikan Kasus Covid-19 

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menyampaikan provinsi yang menyumbang kenaikan kasus aktif Covid-19 di minggu terakhir. 

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Ini Lima Provinsi yang Sumbangkan Kenaikan Kasus Covid-19 
Tangkapl laya kanal YouTube Sekretariat Presiden
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito dalam keterangan pers terkait Penanganan Covid-19 secara daring, Rabu (8/6/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menyampaikan provinsi yang menyumbang kenaikan kasus aktif Covid-19 di minggu terakhir. 

Pertama DKI Jakarta, mengalami kenaikan 30 persen.

Kedua, Banten mengalami kenaikan 38 persen.

Lalu ketiga, Jawa Barat mengalami kenaikan 18 persen.

Keempat, DIY Yogyakarta mengalami kenaikan 45 persen.

Kelima, Jawa Timur mengalami kenaikan 37 persen.

"Dapat dilihat, kelima provinsi berasal dari pulau Jawa. Sejalan dengan penduduk Indonesia yang terpusat di pulau Jawa," ungkapnya pada konferensi pers, Rabu (8/6/2022).

Berita Rekomendasi

Aktivitas masyarakat saat ini sudah kembali normal. Sehingga bisa menjadi salah satu pemicu terjadinya kenaikan kasus aktif.

Namun kabar baiknya dari kelima provinsi ini, meski mengalami kenaikan kasus aktif, cenderung menunjukkan penurunan angka kematian.

Baca juga: Waspada, Indonesia Kembali Alami Kenaikan Trend Kasus Covid-19 

Selain itu Wiku juga menyebutkan persentase bed occurred rate masih terjaga yaitu di bawah 3 persen. 

Kematian mingguan dilihat bertambah jumlahnya hanya di DIY Yogyakarta. Dari 1 kematian menjadi 3 kematian dalam minggu terakhir.

"Tentunya belajar dari kenaikan kasus Covid-19 telah kita alami bersama, kita harus mewaspadai sekecil apa pun kenaikan terjadi," kata Wiku. 

Ia pun meminta seluruh gubernur. Terutama lima provinsi yang disebutkan, untuk bersama dengan bupati dan walikota, memantau dan memitigasi kenaikan yang terjadi.

"Mohon evaluasi kebijakan dan perilaku apa bila diperlukan," tegas Wiku. 

Selain itu ia meminta pada masyarakat untuk tidak lengah. Virus masih ada sehingga harus disiplin memakai masker dan rajin mencuci tangan. Sehingga membantu menghindari infeksi. 

Segera periksakan diri ke dokter apa bila merasa tidak enak badan dan mengalami gejala Covid-19.

Dimohon segera vaksinasi dosis ketiga bagi yang belum. Untuk meningkatkan kekebalan komunitas. 

"Protokol kesehatan adalah kunci keberhasilan pemulihan ekonomi dan aktivitas masyarakat," tutupnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas