Penjelasan Pakar Soal Efektivitas Nose Sanitizer Mencegah Covid-19
Telah ada penelitian yang telah menguji manfaat nose sanitizer ini untuk pasien Covid-19.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus Covid-19 di Indonesia akhir-akhir ini mengalami peningkatan.
Teranyar, hampir 4 ribu kasus ditemukan dalam satu hari.
Pemerintah melaporkan kenaikan itu dipicu sebaran subvarian BA.4 dan BA.5.
Selain itu, penerapan protokol kesehatan yang semakin longgar dan banyaknya perhelatan yang mengundang masyarakat berkumpul dalam jumlah banyak juga ditengarai menjadi penyebab kenaikan kasus.
Di tengah situasi ini penting melakukan pencegahan virus Covid-19 masuk ke dalam tubuh.
Caranya menjaga kebersihan tangan dan hidung yang merupakan pintu masuknya virus ke dalam tubuh, terutama paru-paru.
Baca juga: Satgas Covid-19: Pandemi Belum Berakhir, Masih Ada Potensi Lonjakan Kasus
Selain memakai masker, lalu mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer.
Kini ada teknologi semprotan anti virus di rongga hidung.
Satu diantaranya Enovid nose sanitizer yang dikembangkan Sanotize, perusahaan farmasi global asal Kanada.
Sama seperti hand sanitizer, alat kesehatan ini mudah dibawa kemana-mana, menghasilkan fresh nitric oxide sebagai penghalang dan pembunuh virus, pencegah inkubasi dan penyebaran virus ke paru-paru.
Baca juga: Aturan Protokol Covid untuk Jemaah Haji Indonesia yang Pulang ke Tanah Air: Wajib Antigen Bila Demam
Enovid telah lolos uji klinis fase 3 yang dilakukan pada pasien Covid-19 yang berisiko mengalami peningkatan penyakit, pasien yang tidak divaksinasi, pasien dalam kelompok usia menengah dan lebih tua serta pasien dengan penyakit penyerta (komorbid).
Hasilnya, jangka waktu penyembuhan Covid-19 untuk pasien yang diberikan Enovid rata-rata adalah 4 hari dibandingkan dengan 8 hari pada kelompok plasebo (tidak diberikan Enovid).
Penggunaan Enovid aman dan ditoleransi dengan baik oleh pasien.
Baca juga: Sebaran 3.822 Kasus Covid-19 di Indonesia 13 Juli 2022: DKI Jakarta Tembus 2.021 Kasus
“Kami menghadirkan Enovid di Indonesia agar dapat mudah diakses oleh masyarakat sehingga dapat membantu penanggulangan Covid-19 di Indonesia”, ungkap Direktur PT Laniros Dian Pharma, Elisabeth Paulus dalam keterangan tertulisnya, Rabu (13/7/2022).
Seberapa efektifkah Nose Sanitizer, berikut ulasan dokter.
Penggunaan nose sanitizer ini juga sempat jadi sorotan dr Adam Prabata, dokter umum yang aktif membagikan edukasi kesehatan di media sosial dan pakar THT, dr Muslim Kasim MSc Sp THT-KL.
Keduanya mengulas penggunaan nose sanitizer ini.
Dikutip dari instagram Adam Prabata disebutkan bahwa ada penelitian yang telah menguji manfaat nose sanitizer ini untuk pasien Covid-19.
Riset dilakukan di Inggris pada 40 orang, dengan spray hidung dengan kandungan Nitric Oxide (NO).
Nose sanitizer ini hanya diberikan kepada pasien Covid-19 yang tergolong bergejala ringan.
Hasilnya, 95 persen terjadi penurunan konsentrasi virus penyebab Covid-19 dalam 24 jam.
Serta 99 persen penurunan konsentrasi virus penyebab Covid-19 terjadi dalam 72 jam.
Pada skala penelitian itu, nose sanitizer dipakai untuk menunjukkan manfaat mempercepat perbaikan keluhan akibat Covid-19.
Kegunaan lainnya, terbukti meningkatkan kemungkinan perbaikan keluhan Covid-19.
Namun, Dokter Adam dan Dokter Muslim bersepakat, efektivitas nose sanitizer untuk mencegah atau mengobati Covid-19 masih memerlukan penelitian dalam skala besar.
Saat ini, penelitian soal angka efektivitas produk tersebut terhadap Covid-19 masih berjalan.
Lebih baik tetap menjaga diri dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.