Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gejala Covid-19 Makin Ringan karena Vaksinasi Covid-19

Walau pun ada mutasi, virus pun menjadi lemah karena sebagian besar mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Gejala Covid-19 Makin Ringan karena Vaksinasi Covid-19
Freepik
Ilustrasi Covid-19. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vaksinasi Covid-19 diyakini membuat perkembangan gejala Covid-19 semakin ringan.

Hal ini disampaikan eh Ketua Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FKUI yang juga dokter spesialis di RSUP Persahabatan dr. Prasenohadi, Sp.P, KIC, Ph.D.

Saat awal kedatangan Covid-19, sebagian besar pasien datang dengan keluhan nafas.

Kemudian pada pertengahan tahun lalu, ada pengentalan darah yang disebabkan oleh varian Covid-19 yaitu Delta.

Namun, setelah kebijakan vaksinasi, ternyata gejala berat seperti di atas, semakin bisa kita tekan, gejalanya sesak nafas berat berkurang.

Biasanya saat ini gejalanya seperti penyakit infeksi saluran nafas (ISPA) atau flu biasa.

BERITA REKOMENDASI

Demam ringan, nyeri tenggorokan, batuk, sakit kepala dan jadi semakin respirasi paru-paru pada umumnya.

Baca juga: Pimpinan MPR: Memutus Rantai Penyebaran Covid-19 Harus Konsisten dan Diupayakan Bersama

"Namun, semakin ke sini, memang terjadi perubahan gejala penyakit Covid-19. Gejala semakin ringan, tapi tentu ada sebabnya, karena peran dari vaksinasi tidak bisa dipungkiri berguna menekan jumlah kematian," ungkapnya pada webinar, Rabu (16/11/2022).

Walau pun ada mutasi, virus pun menjadi lemah karena sebagian besar mendapatkan vaksinasi Covid-19.

"Sebagian besar (masyarakat) mendapatkan vaksin, mungkin jadi lebih kuat menangkal virus ini," tegasnya.

Keluhan sekarang memang ringan, Sebagian besar tanpa gejala.


Lebih lanjut, dr Prasenohadi menjelaskan adanya kecenderungan mereka yang positif melakukan isolasi di rumah saja.

Selain itu, akhir-akhir ini layanan telemedicine pun meningkat.

"Dibandingkan datang ke rumah sakit yang perlu mendapatkan pengobatan intensif. Bahkan tanpa pengobatan, vitamin saja cukup sembuh sendiri," tutupnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas