Kemenkes Ungkap Indonesia Masih Level 1 Transmisi Komunitas Covid-19
Jubir Kemenkes mengungkapkan Indonesia masih berada di Level 1 transmisi Komunitas atau level penularannya dalam satu kelompok masyarakat rendah.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr. Muhammad Syahril mengungkapkan Indonesia masih berada di Level 1 transmisi Komunitas atau level penularannya dalam satu kelompok masyarakat rendah.
Berdasarkan standar WHO, wilayah dinyatakan level 1 jika kasus Covid-19 tidak lebih dari 20 kasus per 100.000 penduduk per minggu.
Baca juga: WHO Perkirakan 90 Persen Populasi Dunia Memiliki Resistensi terhadap Covid-19
Dan memang, satu minggu terakhir tren kasus COVID-19 di Indonesia terus mengalami penurunan
Begitu juga dengan angka tren perawatan di rumah sakit.
''Pada tujuh hari terakhir rata-rata 5025 dan hari kemarin 1 desember 4.977, terjadi penurunan 21,2 persen,'' ujar dr. Syahril pada laman resmi Kementerian Kesehatan dikutip Tribunnews, Sabtu (3/12/2022).
Demikian halnya dengan kasus kematian, dalam satu minggu terakhir rata-rata per hari 46 dengan CFR masih 2,4 persen. Rawat inap di rumah sakit, BOR ada 10,9 persen.
Baca juga: Update Covid-19 Global 3 Desember 2022: Total Infeksi 649,3 Juta, Jumlah Pasien Sembuh 626,7 Juta
Per hari kemarin Jumat (2/12/2022) ada 6.352 total yang dirawat, rata-rata satu minggu terakhir per harinya 6.800 dengan BOR rata-rata 11,6 persen.
Tren perawatan rumah sakit di ruang isolasi lanjut dr Syahril, per tanggal 1 desember terdapat penurunan sebanyak 5,76 persen.
Demikian juga dengan tren perawatan di ruang intensif.
Kasus harian yang dirawat 602, dan harian dalam satu minggu terakhir sebanyak 649, terjadi penurunan 5,61 persen.
Meskipun terjadi penurunan kasus COVID-19, namun angka kematian akibat COVID-19 mengalami fluktuasi.
Dari rata-rata mingguan sebanyak 46 orang, terjadi kenaikan sebanyak 54 orang pada 1 Desember 2022, diiringi dengan peningkatan positivity rate, lanjut dr. Syahril.
Baca juga: Breaking News Covid-19 di Indonesia 2 Desember 2022, Tambah 4.179 Kasus Baru
Kasus COVID-19 saat masih didominasi di Pulau Jawa dan Bali dengan proporsi kasus mencapai 90,63 persen.
Sementara proporsi kasus di luar pulau Jawa dan Bali sebesar 9,3 persen.
Menurut dr. Syahril, kondisi ini harus tetap menjadi perhatian.
Mengingat 17.442 pasien yang dirawat di RS pada periode 4 oktober sampai 21 November memiliki gejalanya sedang, berat hingga kritis.
D imana 71 persen pasien belum mendapatkan booster.
Kematian tertinggi pada kelompok lansia dan 50 persen lansia ini belum mendapatkan vaksinasi.
Pihaknya meminta semua pihak untuk bekerja bersama sama untuk mempercepat Indonesia mencapai akhir pandemi.
Salah satunya dengan bahu membahu meningkatkan cakupan vaksinasi COVID-19.
''Upaya vaksinasi menjadi bagian upaya atau strategi kita dalam mencapai atau menuju berakhirnya pandemi COVID-19,''pungkasnya.