Update Covid-19 di Indonesia 20 Januari 2023: Kasus Baru Makin Turun, Ada 292 Kasus
Pemerintah mengumumkan perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia yang bertambah 292 kasus dan 8 orang meninggal pada Jumat (20/1/2023).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah mengumumkan perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia yang kembali mengalami penurunan kasus pada Jumat (20/1/2023) hari ini.
Kasus baru hari ini, tercatat ada 292 kasus di Indonesia.
Sebelumnya, kasus baru di Indonesia berada di angka 310 kasus pada Kamis (19/1/2023), kemarin.
Artinya, kasus Covid-19 kian menurun akhir-akhir ini, bahkan angkanya di bawah 500 kasus.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 pada Jumat (20/1/2023), total kasus terkonfirmasi virus Corona pun berjumlah 6.727.609 kasus.
Baca juga: Update Covid-19 Global 20 Januari 2023: Total Orang Pulih dari Corona 644.019.727
Kemudian, untuk kasus pasien sembuh dari virus Corona bertambah 687 orang pada Jumat ini.
Total pasien sembuh dari Covid-19 di Indonesia mencapai 8.560.858 orang.
Sementara itu, untuk kasus meninggal akibat Covid-19 bertambah 8 orang.
Sehingga, total kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia berjumlah 160.772 orang.
Adapun untuk kasus aktif di Indonesia, ada 5.979 kasus pada Jumat (20/1/2023).
Menkes Sebut Antibodi Covid-19 Masyarakat Indonesia Makin Kuat
Menteri Kesehatan RI (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, mengungkapkan antibodi Covid-19 masyarakat Indonesia makin kuat.
Menurut Budi Gunadi Sadikin, Indonesia merupakan satu dari beberapa negara di dunia yang mengukur kekuatan daya tahan imunitas tubuhnya.
Dikatakan, Metode Sero Survey dilakukan selama 6 bulan dari Januari 2022.
"Hasilnya 87 persen masyarakat sudah punya daya tahan atau imunitas di level 400-an," kata Budi, Jumat (20/1/2023).
Baca juga: Masih Dilanda Gelombang Covid-19, Presiden Jokowi Tidak Khawatir dengan Masuknya Turis Asal China
Budi mengatakan, 6 bulan berikutnya dilakukan kembali Sero Survey dan hasilnya naik jadi 98,5 persen masyarakat sudah memiliki daya tahan imunitasnya di level 2000-an.
“Sekarang tingkat imunitas masyarakat masih tinggi, buktinya dua kali gelombang tinggi kasus Covid-19 seperti di Eropa dan Cina, kita tidak naik,” ucap Menkes Budi.
“Kita bisa mengendalikan Covid-19 karena kita tahu musuhnya apa dengan genome sequencing, yang kedua kita tahu daya imunitas masyarakat di level berapa melalui Sero Survey,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Menkes Budi menjelaskan, Covid-19 di Indonesia masih terkendali lantaran Indonesia mampu dalam mengidentifikasi jenis virus varian baru.
“Kita bisa mengendalikan Covid-19 karena kita tahu musuhnya apa dengan metode yang namanya genome sequencing,” ucapnya.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Rina Ayu)
Simak berita lainnya terkait Virus Corona