Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Satgas Covid-19 PB IDI Sebut Capaian Booster Covid-19 Masih Sangat Rendah

Menurut Erlina, kenaikan vaksinasi dosis ketiga ini sangat pelan bahkan nyaris stagnan. Capaian 29,5 persen tersebut terhitung sudah lama. 

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
zoom-in Satgas Covid-19 PB IDI Sebut Capaian Booster Covid-19 Masih Sangat Rendah
WARTA KOTA/WARTA KOTA/HNL
Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 Booster kedua yang pada hari petama di Kantor Walikota Jakarta Selatan, Selasa(24/1/2023). Kouta 300 vaksin kepada masyarakat umum dari pukul 08.00-15.00 pelaksanaan dari hari Senin-Jumat. Warta Kota/ Henry Lopulalan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Satgas Covid-19 PB IDI Erlina Burhan mengungkapkan jika capaian vaksinasi Covid-19 untuk booster pertama dan kedua masih sangat rendah. 

"Booster (Covid-19) ini kelihatan kita agak stagnan, slow banget kenaikannya. Beberapa bulan hanya 69 juta atau 29,5 persen jadi belum sampai 30 persen," ungkapnya pada media briefing, Rabu (25/1/2023).  

Menurut Erlina, kenaikan vaksinasi dosis ketiga ini sangat pelan bahkan nyaris stagnan.

Baca juga: Pemerintah Mulai Distribusikan Tiket Vaksin Booster Kedua, untuk Siapa?

Capaian 29,5 persen tersebut terhitung sudah lama. 

Hampir setahun, dan belum melewati hingga 30 persen. 

Di sisi lain, capaian vaksinasi dosis keempat atau booster kedua masih sangat rendah yaitu sekitar 5 persen. 

Baca juga: Update Kasus Covid-19 di Indonesia 25 Januari 2023, Catat 274 Kasus Tambahan

BERITA TERKAIT

"Masih rendah, sekitar 5 persen, satu juta lebih karena memang sasarannya waktu itu masih tenaga kesehatan dan lansia," papar Erlina lagi. 

Ia pun memberikan apresiasi pada surat edaran pemerintah terkait pemberlakukan vaksinasi booster kedua pada kelompok masyarakat yang berusia di atas 18 tahun.

"Menurut saya cukup tepat. Apa lagi kita tahu PPKM sudah dicabut, ekonomi sudah seperti normal, laju mobilisasi juga sudah meningkat, kehidupan sosial juga sudah mulai marak," katanya lagi. 

Pemberian vaksinasi dosis keempat atau booster kedua ini kata Erlina merupakan salah upaya untuk meningkatkan proteksi masyarakat Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas