Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

WHO Cabut Kedaruratan Covid-19, Kemenkes Tegaskan Pandemi Belum Berakhir

Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr. Mohammad Syahril menekankan, meskipun status darurat kesehatan global resmi berakhir, Covid-19 tidak hilang.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in WHO Cabut Kedaruratan Covid-19, Kemenkes Tegaskan Pandemi Belum Berakhir
Business Today
Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr. Mohammad Syahril menekankan, meskipun status darurat kesehatan global resmi berakhir, Covid-19 tidak hilang. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr. Mohammad Syahril menekankan, meskipun status darurat kesehatan global resmi berakhir, Covid-19 tidak hilang.

Ia menyebut, covid -19 masih menjadi ancaman kesehatan global.

Baca juga: Status Darurat Covid-19 di RI Belum Dicabut, Kemenkes: Sabar, Tunggu Pengumuman Presiden Jokowi

Sehingga, akhir pandemi Covid-19 sulit untuk memperkirakan.

Karena itulah juga, pemerintah kini sedang melakukan masa transisi emergensi dan terus melakukan pemantauan serta upaya lainnya.

“Saat ini Indonesia telah memulai mempersiapkan untuk melakukan transisi dengan memastikan 10 pilar respons yang terus diperkuat,” terangnya dr. Syahril dalam konferensi pers, Selasa (09/05/2023).

dr. Syahril menyebut berbagai persiapan yang dilakukan pemerintah di masa transisi emergensi, diperkuat dengan terus dilaksanakannya vaksinasi dosis lengkap dan booster Covid-19.

Baca juga: Darurat Kesehatan Covid-19 Berakhir, WHO Izinkan Masyarakat Hidup Normal Kembali 

Berita Rekomendasi

Vaksinasi ini terbukti mampu mengurangi risiko kesakitan dan kematian akibat Covid-19.

Ia menjelaskan, sekitar 30 persen pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit belum mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap maupun booster serta didominasi oleh lansia.

Sementara, mayoritas pasien yang meninggal belum divaksinasi.

Untuk penanganan Covid-19, AMNT telah melakukan program vaksinasi, baik tahap 1, tahap 2 dan booster yang diberikan kepada hampir 16.000 individu yang merupakan karyawan, mitra bisnis, dan keluarga, yang berada di Site Batu Hijau, proyek eksplorasi Elang, serta kecamatan sekitar wilayah operasional di Provinsi NTB.
Untuk penanganan Covid-19, AMNT telah melakukan program vaksinasi, baik tahap 1, tahap 2 dan booster yang diberikan kepada hampir 16.000 individu yang merupakan karyawan, mitra bisnis, dan keluarga, yang berada di Site Batu Hijau, proyek eksplorasi Elang, serta kecamatan sekitar wilayah operasional di Provinsi NTB. (IST/dok AMTN)

Upaya vaksinasi harus diperkuat dengan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.

Utamanya penggunaan masker saat sakit flu, kontak erat dengan pasien konfirmasi/suspek Covid-19, dan di ruang tertutup dengan banyak orang.

“Jangan sampai menularkan kepada orang lain,” pesan dr. Syahril.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas