Pakar Ingatkan Potensi Lonjakan Kasus Covid-19 Tetap Ada Meski Status Sudah Endemi
Kasus infeksi baru setidaknya kurang lebih ada 2 juta secara global. Situasi ini menurut Dicky masih dianggap cukup serius.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski status pandemi Covid-19 Indonesia telah berganti menjadi endemi, tetap ada potensi lonjakan kasus di beberapa daerah.
Hal ini diungkapkan oleh Peneliti Keamanan dan Ketahanan Kesehatan Global Dicky Budiman.
"Meski endemi, akan ada lonjakan potensi di beberapa daerah disebut kejadian luar biasa (KLB), itu yang harus dideteksi," ungkapnya dalam Dialog FMB9 bertajuk "Resmi, Covid-19 Menjadi Endemi", Senin (3/7/2023).
Baca juga: Situasi Sudah Endemi, BPJS Kesehatan Siap Tanggung Biaya Pasien Covid-19
Karena bagaimana pun, kata Dicky, secara global saat ini angka kematian masih berada kisaran 10 ribu-17 ribu pada satu bulan terakhir.
Selain itu kasus infeksi baru setidaknya ada 2 juta kurang lebih secara global.
Situasi ini menurut Dicky masih dianggap cukup serius.
"Bahkan Jepang saat ini sedang heboh di mana kondisi level kecamatannya, layanan kesehatan membludak. Sedangkan Kenya Afrika kondisi seperti kita mengalami (varian) Delta," papar Dicky.
Oleh karena itu, menurut Dicky, penting untuk tetap waspada dan tidak terlalu euforia usai penetapan status endemi.
Lebih lanjut, Dicky menekankan perlunya perubahan sistem hingga saling berbagi peran antara masyarakat dengan pemerintah.