Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Covid-19 Melonjak di Sejumlah Negara karena Dominasi Subvarian EG.5, Indonesia Waspada

Situasi COVID-19 di Indonesia juga menunjukkan adanya peningkatan tren kasus sejak minggu ke-41 (8-14 Oktober 2023). Pemerintah tingkatkan kewaspadaan

Penulis: Anita K Wardhani
zoom-in Kasus Covid-19 Melonjak di Sejumlah Negara karena Dominasi Subvarian EG.5, Indonesia Waspada
Financial Express
Ilustrasi Covid-19. Situasi COVID-19 di Indonesia juga menunjukkan adanya peningkatan tren kasus sejak minggu ke-41 (8-14 Oktober 2023). Pemerintah tingkatkan kewaspadaan 

Kasus Covid-19 Melonjak di Sejumlah Negara karena Dominasi subvarian EG., Indonesia Waspada

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lonjakan kasus covid-19 di sejumlah negara membuat pemerintah Indonesia bersikap waspada.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengeluarkan Surat Edaran NOMOR : HK.02.02/C/4815/2023 Tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Lonjakan Kasus Covid-19.

Baca juga: Dua Pasien Covid-19 di Jakarta Meninggal, Pemerintah Prediksi Tidak Bakal Jadi Pandemi Lagi

Surat ini dikeluarkan Kemenkes berrdasarkan kondisi terkini kasus covid-19 di tingkat global.

Data WHO per 22 November 2023, beberapa negara di antaranya Rusia, Italia, Singapura, Australia, dan Polandia melaporkan adanya peningkatan kasus COVID-19.

Pada 19-25 November 2023, perkiraan jumlah infeksi lokal Covid-19 menjadi 22.094, padahal minggu sebelumnya infeksi lokal hanya 10.726.
Pada 19-25 November 2023, perkiraan jumlah infeksi lokal Covid-19 menjadi 22.094, padahal minggu sebelumnya infeksi lokal hanya 10.726. (Tribunnews.com)

Selain itu, Pemerintah Singapura melaporkan adanya lonjakan kasus COVID-19 lebih dari dua kali lipat.

Lonjakan ini didominasi oleh subvarian EG.5.

Berita Rekomendasi

Sub varian EG.5 merupakan turunan dari varian omicron dan masuk dalam kategori Variant of Interest (VOI).

Secara global, sub varian ini telah mendominasi seluruh regional WHO dan regional yang melaporkan peningkatan sub varian ini meliputi Regional Amerika, Eropa dan Pasifik Barat.

Karakteristik dari sub varian ini dapat menyebabkan peningkatan kasus, menghindari dari kekebalan sehingga lebih mudah menginfeksi namun tidak ada perubahan tingkat keparahan.

Situasi COVID-19 di Indonesia juga menunjukkan adanya peningkatan tren kasus sejak minggu ke-41 (8-14 Oktober 2023).

Peningkatan tren kasus ini tidak diikuti dengan peningkatan rawat inap.

Situasi tersebut selaras dengan karakteristik sub varian EG.5 yang saat ini sedang mendominasi di Indonesia.

Namun demikian, adanya mobilisasi masyarakat saat libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dapat berpotensi terhadap lonjakan kasus covid-19.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas