Pemerintah Diminta Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Jelang Libur Natal dan Tahun Baru
Pemerintah perlu untuk mempertimbangkan kembali penggunaan masker di ruang publik dan mengatur kerumunan massa.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani mendesak pemerintah agar mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 jelang libur natal dan tahun baru.
Netty menyampaikan, sejak November 2023 di Jakarta sudah terjadi peningkatan kasus Covid-19. Data per 3 Desember menyebutkan ada 80 kasus.
"Ini harus menjadi perhatian serius pemerintah untuk menyiapkan langkah pencegahan perkembangan kasus. Apalagi sebentar lagi kita menghadapi libur nataru," ujar Netty saat dikonfirmasi, Selasa (12/12/2023).
Baca juga: Dua Pasien Covid-19 Meninggal Dunia, Dinkes DKI Jakarta Imbau Lengkapi Dosis Vaksinasi Covid-19
Netty meminta pemerintah untuk mempertimbangkan kembali penggunaan masker di ruang publik dan mengatur kerumunan massa.
Selain itu, pemerintah diminta melakukan kajian apakah penggunaan masker di ruang publik merupakan langkah yang harus diterapkan kembali.
"Titik lemah pemerintah adalah komunikasi publik ke masyarakat. Bagaimana kesiapan faskes untuk mengatasi keadaan darurat? Kita tidak ingin terlambat dalam langkah antisipasi sehingga faskes kolaps saat menghadapi lonjakan kasus," kata Netty.
Netty mengingatkan, segala kebutuhan untuk menghadapi potensi lonjakan kasus Covid-19 harus dalam kondisi prima, baik itu faskes, obat, vaksin, alat deteksi, nakes dan sebagainya.
"Juga tingkatkan kembali kegiatan testing, pelacakan kontak, dan isolasi untuk memitigasi penyebaran virus," imbuh Netty.
Netty mengimbau masyarakat agar menjaga kesehatan diri dan kebersihan lingkungan di tengah perubahan cuaca saat ini.
"Jaga kesehatan, gunakan masker dan kurangi mobilitas saat merasa kurang sehat. Kesadaran masyarakat menjadi poin penting dalam mencegah penyebaran virus," tutur Netty.