TRIBUNNEWS.COM – Beberapa hari terakhir pemberitaan mengenai mudik Lebaran 2015 mendapat porsi yang cukup besar. Berbondong-bondong masyarakat Indonesia diberitakan kembali ke kota setelah berkumpul bersama keluarga merayakan Lebaran di kampung halaman.

Besarnya jumlah pemudik tersebut tentunya mensyaratkan persiapan yang tidak sedikit dari pemerintah dan stakeholder terkait. Kelengkapan sarana dan prasarana, kesiapan petugas di lapangan, infrastruktur pendukung yang mumpuni, hingga tingkat keamanan harus terjamin selama arus mudik berlangsung.

Kelengkapan itu tentunya harus diperiksa berbagai pihak, agar kenyamanan dan keamanan pemudik tidak menjadi tumbal. Bahkan, bisa jadi, pemeriksaan itu menjadi titik awal bagi tingkat kecelakaan yang rendah sehingga arus mudik Lebaran selalu bisa lancar.

DPD RI melalui Wakil Ketua DPD RI Farouk Muhammad termasuk salah satu pihak yang memeriksa kesiapan arus balik Lebaran 2015.

Dalam kunjungannya ke Bandar Lampung, Selasa (21/7/2015), ia bersama dua anggota DPD RI asal Lampung, Syarief dan Andi Surya, mendatangi beberapa tempat guna memeriksa kesiapan arus balik Lebaran 2015.

Beberapa tempat yang didatangi Farouk dan rombongan adalah Pos Pelayanan Terminal Rajabasa, posko Departemen Perhubungan Provinsi Lampung, dan posko Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung.

Ketika mengunjungi Pos Pelayanan Terminal Rajabasa, Farouk mendapat penjelasan lengkap terkait pelayanan yang diberikan pada para pemudik selama arus balik berlangsung.

Strategi yang disiapkan pihak terminal jika terjadi penumpukan penumpang, pun dijelaskan secara detil pada Wakil Ketua DPD RI itu.

Farouk mengapresiasi kinerja positif dari pihak-pihak terkait dalam hal pelayanan arus mudik Lebaran di Bandar Lampung.

Namun, ia memberi catatan terkait keterbatasan fasilitas Terminal Rajabasa. Menurutnya, bisa dipahami jika fasilitas di terminal itu belum betul-betul memberikan kenyamanan.

“Mudah-mudahan ini jadi perhatian bagi pemerintah Kota Bandar Lampung untuk memikirkan bagaimana menjamin arus penumpang ketika naik kendaraan dari sini,” ujar Farouk.

Sementara jika dilihat secara nasional, Farouk menyatakan persiapan dan pelaksanaan arus mudik di berbagai daerah di Indonesia sudah cukup baik. Hal itu terlihat dari laporan positif masyarakat dan optimalnya kesiapan aparat pemerintah.

“Semua saya lihat bagus. Berdasarkan pandangan masyarakat yang kita dengar tidak ada keluhan berarti. Bahkan, sudah jauh lebih baik dalam beberapa hal, misalnya pelayanan kesehatan yang lebih maju dan antisipatif,” tandas Farouk.

Pemeriksaan DPD RI ke Bandar Lampung tersebut dilakukan bersama para pejabat terkait, seperti Irwasda Polda Lampung Kombes Pol Budi, Dirlantas Kombes Pol Syamsu Riyani Darussalam, Kapolsek Kedaton Kompol Handak Prakasa, perwakilan Dinas Perhubungan Provinsi Lampung dan Jasa Raharja Lampung, Kepala Terminal Rajabasa Antonius Makki, serta Kepala Pos Pelayanan Terminal Rajabasa IPTU Teguh Wiwaha.

Selain itu, Farouk Muhammad juga menyempatkan mengobrol langsung dengan tim pengamanan yang berasal dari Kodim 0410 Kota Bandar Lampung.

DPD RI sejauh ini konsisten memperhatikan segala aspek mengenai arus mudik Lebaran. Selain memantau kesiapan posko mudik di Riau sesaat sebelum Lebaran tiba, DPD RI juga mengatakan palang pintu perlintasan kereta api harus diperhatikan agar tingkat kecelakaan menurun.

Dengan dukungan berbagai pihak, DPD RI berharap arus mudik Lebaran tahun ini dapat berlangsung aman, nyaman, dan lancar, sehingga para pemudik dapat kembali beraktivitas dengan maksimal di kotanya masing-masing tanpa kekurangan suatu hal. (advertorial)

Ikuti terus perkembangan terbaru dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD) hanya di Kabar DPD RI.