TRIBUNNEWS.COM – Suara ada untuk didengar, bukan sekadar dihitung. Nampaknya itulah yang menjadi perhatian beberapa aktor politik di Indonesia.

Meski tidak menafikan pendulangan suara dari masyarakat ketika Pemilu tiba, perhatian terhadap aspirasi mereka akhir-akhir ini menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan.

Berbagai saluran digunakan para aktor politik untuk mendengar harapan dan mimpi masyarakat di berbagai daerah. Kunjungan demi kunjungan juga dilaksanakan untuk mendengar suara mereka.

Itu semua berguna demi menjalankan fungsi dasar para anggota dewan: mendengar aspirasi masyarakat dan menebarkan harapan.

Hal itu juga yang terjadi di Bangka-Belitung beberapa waktu lalu. Pada Jumat (7/8/2015), anggota Komite IV DPD RI asal Bangka Belitung (Babel), Herry Erfian, mengadakakan diskusi dengan perwakilan pelaku bisnis Usaha Mikro Kecil & Menengah (UMKM) di Kecamatan Bukit Intan, Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung.

Mengambil tema ‘Produktivitas Pelaku UMKM di Babel’, Herry selaku perwakilan DPD RI mendengar aspirasi dan harapan para pelaku UMKM yang tersebar di 6 kabupaten di Bangka Belitung.

Sejumlah narasumber pun diundang menghadiri diskusi tersebut. Mereka semua bersama-sama DPD RI membahas persoalan yang sedang hangat di kalangan pelaku bisnis UMKM di Babel.

Kepala Kantor DPD RI Perwakilan Bangka Belitung, Nene Dede mengatakan, kegiatan diskusi ini bertujuan mencari masukan masyarakat mengenai UMKM di Babel dan menjadi ajang saling tukar informasi antara masyarakat dan DPD RI.

Apalagi, Nene menjelaskan, kegiatan diskusi yang diselenggarakan hingga siang hari itu merupakan terobosan baru yang dilakukan anggota DPD RI asal Babel.

Rencananya, kegiatan serupa akan terus dilakukan hingga menjadi agenda tetap anggota DPD RI asal Babel jika waktu reses tiba.

“Khusus untuk anggota DPD RI asal Babel, mereka tiap satu tahun diagendakan 5 kali melakukan kunjungan kerja ke daerah pemilihannya,” ujar Nene pada Jumat (7/8/2015) di Gedung DPD RI Perwakilan Bangka Belitung, Jl. Girimaya, Pangkalpinang.

Sebelumnya, Herry Erfian juga telah melaksanakan berbagai kegiatan yang bertujuan mendekatkan diri pada konstituennya di daerah pemilihannya.

Pada Rabu (15/7/2015) lalu, Herry telah melaksanakan sosialisasi 4 pilar berbangsa dan bernegara pada anggota Majelis Taqlim As-Syukur di Kelurahan Opas, Kota Pangkalpinang.

Kepada mereka, Herry mengajak seluruh elemen masyarakat terus melaksanakan nilai-nilai kemajemukan bangsa dengan mengacu pada Pancasila di kehidupan sehari-hari.

Herry melihat, pendidikan merupakan kunci dasar untuk konsisten melaksanakan nilai-nilai tersebut.

Oleh karenanya, tidak heran jika ia melihat penanaman nilai pada anak merupakan hal yang cukup penting untuk diperhatikan.

“Anak-anak sebagai generasi penerus bangsa harus mempunyai akhlak yang baik dan mental yang kuat dalam menghadapi tantangan globalisasi dan liberalisasi dengan berbagai ekses negatifnya,” tutur Herry dalam kesempatan tersebut.

Kegiatan yang Herry Erfian lakukan di Bangka Belitung itu merupakan contoh nyata dari pelaksanaan tugas konstitusional anggota DPD RI, yakni memberikan pemahaman nilai-nilai luhur bangsa yang terdapat dalam Pancasila dan UUD 1945.

Dengan berbagai kegiatan dialog dan diskusi yang dilakukan bersama konstituen di daerah pemilihan, para anggota DPD RI bisa mencermati lebih jelas permasalahan yang terjadi di akar rumput, sehingga kebijakan dan keputusan yang dikeluarkan benar-benar mencerminkan harapan dan aspirasi masyarakat.

DPD RI sejauh ini senantiasa melakukan kunjungan kerja ke berbagai daerah. Selain Bangka Belitung, beberapa daerah lain juga menjadi ajang penyaluran aspirasi masyarakat pada DPD RI. Beberapa di antaranya adalah Aceh, NTT, dan Riau.

Dengan kegiatan kunjungan kerja tersebut, DPD RI dapat berperan sebagai jembatan antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat guna merealisasikan berbagai kebijakan pembangunan yang menyejahterakan masyarakat di daerah. (advertorial)

Ikuti terus perkembangan terbaru dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD) hanya di Kabar DPD RI.