TRIBUNNEWS.COM – Potensi perempuan Indonesia sangatlah besar dalam hal kemandirian ekomoni. Satu sektor yang menjadi andalan adalah Usaha Kecil Menengah (UKM).

Hal itu diutarakan Ketua DPD RI Irman Gusman saat menerima kedatangan Ketua Umum DPP Ikatan Pengusaha Wanita Indonesia (Iwapi) Dyah Anita Prihapsari di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/8/2015) silam.

Menurut Irman Gusman, seluruh masyarakat Indonesia sebenarnya memiliki hak mencapai kemandirian ekonomi, termasuk di dalamnya perempuan dengan jalur wirausaha yang dirintis.

“Potensi perempuan Indonesia sebenarnya sangat besar terutama lewat Usaha Kecil Menangah (UKM). Saya yakin perempuan bisa lebih memberikan kontribusi,” ujarnya dalam kesempatan tersebut.

Dalam audiensi itu, DPD RI juga menyambut baik tawaran bermitra dengan Iwapi. Organisasi wanita yang membawahi pengusaha wanita Indonesia itu menyatakan beberapa alasannya.

Menurut Dyah, salah satu yang menjadi alasan adalah DPD RI memiliki tiga fungsi utama seperti legislasi, pertimbangan, dan pengawasan. Tiga fungsi utama itu dapat sejalan dengan visi-misi Iwapi dalam hal kemandirian ekonomi bagi kaum perempuan.

Atas dasar itu pula, Dyah mengundang Irman Gusman selaku Ketua DPD RI hadir di Musyawarah Nasional (Munas) yang bakal digelar di Ancol, Jakarta, 16-18 September 2015 mendatang.

Rencananya, Munas Iwapi tersebut akan dihadiri lebih dari 1.400 pengusaha anggota Iwapi yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Kami berharap Bapak (Irman Gusman) bisa jadi narasumber untuk membuka wawasan ibu-ibu di sini. Selain itu, bisa juga menjadi ajang saling berbagi mengenai apa yang bisa dijadikan kerja sama antara Iwapi dan DPD RI,” ujar Dyah di ruang kerja Ketua DPD RI pada hari dan kesempatan yang sama.

Ketua DPD RI Irman Gusman pun mengatakan akan berjanji datang ke acara Iwapi pada 16 September 2015 mendatang guna membahas rencana kerja sama antar kedua belah pihak. (advertorial)

Ikuti terus perkembangan terbaru dari Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) hanya di Kabar DPD RI.