DPD RI Dukung Pemekaran Provinsi Kapuas Raya
Ia mengatakan pertemuannya dengan Gubernur Kalbar pada saat ini untuk menyerap banyak informasi khususnya yang memang menjadi prioritas kedepan.
Editor: Content Writer
Wakil Ketua I DPD RI, Letjen TNI Mar (Purn) Dr Nono Sampono bersama anggota DPD RI asal Kalimantan Barat, Maria Goretti melakukan rangkaian pertemuan diseluruh provinsi yang ada di Pulau Kalimantan.
Dr Nono mengatakan ia telah mengunjungi beberapa provinsi di Kalimantan dan pada hari ini ia berkesempatan untuk berkunjung ke Kalimantan Barat menemui Gubernur Kalbar, H Sutarmidji, di Ruang Praja II, Kantor Gubernur Kalbar, senin (2/8/2019).
Ia mengatakan pertemuannya dengan Gubernur Kalbar pada saat ini untuk menyerap banyak informasi khususnya yang memang menjadi prioritas kedepan adalah masalah perbatasan.
"Kebetulan Kalimantan ini juga akan menjadi ibu kota baru. Kemarin saya sudah berkunjung ke Kaltim dan sekarang ke Kalbar. Banyak hal yang didapat berkaitan dengan bagaimana membangun daerah khususnya diluar Jawa," ujarnya.
Ia mengatakan saat ini yang sedang menjadi tren adalah Pulau Kalimantan karena akan menjadi ibu kota negara.
"Kita berharap secepatnya kita sama-sama sebagai wakil daerah tentunya berjuang untuk kepentingan daerah dalam rangka kepentingan negara tentunya bukan hanya Kalimantan tapi juga di Papua," ujarnya.
Ia mengatakan usai di lantik nanti ia sebagai Wakil Ketua I DPD RI bersama dengan yang lainnya sudah punya bahan yang cukup untuk segera bekerja dan tidak boleh menunggu lama karena masalah bangsa ini semakin dinamis dan memerlukan kerja keras bersama.
"Kami di Parlemen DPD RI khsusunya yang dilakukan kami adalah pertama memberi dukungan kepada daerah untuk berjuang untuk kemajuan daerah demi kepentingan NKRI," ujarnyam
Selain itu, memberikan payung hukum atau regulasi ,sekaligus pengawasan terhadap program yang sedang berjalan baik dari pusat maupun daerah.
"Tak hanya itu saja tentu juga menyangkut anggaran sehingga singkron fungsi kami di pusat tetapi persentase dari daerah. Bahkan karena banyak hal yang saya dapat dari Gubernur Kalbar untuk nanti pada saat pembekalan untuk hadir menyampaikan apa yang menjadi problem daerah. Sehingga teman-teman mengerti itu menjadi bahan awal untuk bekerja di tahun 2019," ujarnya.
Ia mengatakan setelah melakulan kunjungan di Kalimantan garis besar yang di dapat adalah ada beberapa program strategis yang perlu di sinkronkan terutama jalur kereta api yang akan menghubungkan 5 provinsi dan pemekaran wilayah yang juga penting agar ada percepatan pembangun wilayah perbatasan.
"Seperti kita tahu di Kalbar mengusulkan Pemekaran Kapuas Raya menjadi sebuah provinsi dan ternyata provinsi Kalbar ini sudah siap ke arah situ," ucapnya.
Bukan hanya sekedar merencanakan dan sudah mulai menentukan anggaran untuk pembanggunan kantor Gubernur, DPRD lainnya.
"Kita menyampaikan apresiasi adanya keinginan bersama untuk agar daerah perbatasan semakin maju," ucapnya.
Ia mengatakan bahwa sejak dua tahun lalu ada moratorium yang dilakukan namun pemerintah belum bisa menjalankannya karena ada saran dari dewan otonom daerah.
"Tapi saya salah satu pimpinan DPD RI Insya Allah kedepan bisa meneruskan perjuangan di posisi yang sama agar bisa sama-sama mendorong pemekaran Kapuas Raya agar bisa terjadi," pungkasnya.(*)