Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perubahan IMB Jadi PBG, Ketua DPD RI: Harus Perpendek Birokrasi dan Bukan Hanya Ganti Nama

LaNyalla berharap perubahan IMB menjadi PBG ini tidak sebatas mengganti nama. Namun diikuti dengan regulasi baru yang lebih ringkas.

Editor: Content Writer
zoom-in Perubahan IMB Jadi PBG, Ketua DPD RI: Harus Perpendek Birokrasi dan Bukan Hanya Ganti Nama
dok. DPD RI
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menyambut baik keputusan pemerintah mengganti Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dengan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). LaNyalla berharap perubahan ini turut memangkas birokrasi IMB yang diberbelit.

LaNyalla berharap perubahan ini tidak sebatas mengganti nama. Namun diikuti dengan regulasi baru yang lebih ringkas.

"Saya optimis pengembang akan menyambut baik perubahan IMB menjadi PBG. Hanya saja, perubahan ini tidak boleh sebatas pergantian nama. Harus ada perubahan regulasi. Perizinan birokrasi di IMB yang ruwet, harus dipangkas," harapnya, Kamis (4/3/2021).

Satu hal yang sangat disorot Senator asal Jawa Timur itu adalah praktik pungutan liar alias pungli.

"Pungutan liar ini seolah telah menjadi rahasia umum. Kemudahan mendapat IMB akan sangat ditentukan dengan jumlah pungutan yang diberikan. Praktik ini harus diberantas. Tidak boleh ada lagi pungli untuk semua urusan," katanya tegas.

LaNyalla juga mengingatkan pengembang, agar memperhatikan dan memenuhi kewajiban teknis, termasuk analisis dampak lingkungan atau amdal.

"Salah satu faktor yang menentukan adalah pemenuhan amdal. Jangan sampai bangunan baru tidak memperhatikan lingkungan sekitarnya. Termasuk juga sistem pengolahan dan saluran pembuangan limbah," katanya.

Mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur ini optimistis jika kemudahan membangun diberikan akan banyak investor hadir.

Berita Rekomendasi

"Secara ekonomi, kehadiran investor tentu akan mendukung pembangunan daerah. Hal seperti ini yang kita harapkan. Sehingga roda ekonomi bisa terus berputar," katanya.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas