Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketua DPD RI Minta KBM Tanjung Selor Tidak Dibangun di Lahan Resapan Air

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendukung langkah Pemprov Kalimantan Utara yang menggeser lokasi pembangunan KBM Tanjung Selor

Editor: Content Writer
zoom-in Ketua DPD RI Minta KBM Tanjung Selor Tidak Dibangun di Lahan Resapan Air
DPD RI
Ketua DPD RI beserta rombongan senator menyempatkan singgah dan berdoa di makam Sayyid Ahmad Al-Maghribi, di Desa Salim Batu, Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan, Kaltara, Rabu (26/5/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendukung langkah Pemprov Kalimantan Utara yang menggeser lokasi pembangunan Kota Baru Mandiri (KBM) Tanjung Selor.

Lokasi KBM Tanjung Selor saat ini dianggap tidak layak untuk dibangun gedung-gedung pusat pemerintahan. Alasannya, lokasi tersebut adalah lahan gambut dan rawa, sehingga memerlukan waktu dan biaya yang besar untuk membangun.

“Sebaiknya pembangunan KBM Tanjung Selor bukan di daerah resapan air. Selain akan menelan biaya besar juga memakan waktu lama karena perlu proses dengan tahapan panjang. Saya kira jalan terbaiknya memang menggeser lokasi,” ujar LaNyalla di sela-sela kunjungan kerjanya di Kalimantan Utara, Rabu (26/5/2021).

LaNyalla meminta agar Pemprov Kaltara mencari lokasi yang lebih aman dan representatif. Sebab, KBM Tanjung Selor akan menjadi pusat pemerintahan sekaligus pengembangan kawasan permukiman. Sehingga perlu infrastruktur dengan tata kota yang lebih nyaman.

"Perlu dikaji ulang mengenai kelayakan pembangunan di wilayah KBM saat ini. Lahan gambut selain sebagai resapan, jika dipaksakan untuk dibangun gedung perlu pemadatan tanah dan pembuangan lumpur. Tanah untuk penimbunan didatangkan dari bukit dan gunung di Kaltara. Ini dua pekerjaan yang membuang banyak waktu dan biaya,” jelas LaNyalla.

Belum lagi, pemangkasan gunung atau bukit yang bisa berdampak pada kerusakan lingkungan. Hal tersebut bisa berakibat fatal di kemudian hari, jika tidak dilakukan penanganan dengan baik, seperti terjadinya banjir maupun tanah longsor.

LaNyalla menilai, masih banyak lahan di wilayah Tanjung Selor yang memungkinkan untuk langsung dibangun. Tanpa butuh pemadatan lahan seperti di KBM Tanjung Selor saat ini.

BERITA REKOMENDASI

“Yang pasti Kota Baru Mandiri Tanjung Selor nantinya harus dapat memberi multiplier effect pada pengembangan perekonomian daerah dan memberikan kemakmuran bagi masyarakatnya,” ucap Mantan Ketum PSSI itu.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas