Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

2 dari 5 Ibu Hamil di Indonesia Kurang Cairan, LaNyalla Ingatkan Menkes

Kualitas generasi masa depan sangat ditentukan sejak dalam kandungan hingga proses kelahiran dan pemberian ASI yang baik oleh ibu.

Editor: Content Writer
zoom-in 2 dari 5 Ibu Hamil di Indonesia Kurang Cairan, LaNyalla Ingatkan Menkes
DPD RI
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. 

TRIBUNNEWS.COM - Kondisi kesehatan ibu hamil kembali menjadi sorotan Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. Temuan fakta menunjukkan bahwa 2 dari 5 ibu hamil dan 1 dari 2 ibu menyusui kekurangan asupan air minum yang berkualitas.

Temuan tersebut terungkap dalam Konferensi Obstetri dan Ginekologi yang diselenggarakan oleh Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Minggu kemarin.

Menurut LaNyalla, kualitas generasi masa depan sangat ditentukan sejak dalam kandungan hingga proses kelahiran dan pemberian ASI yang baik oleh ibu. Karena itu, LaNyalla meminta Menteri Kesehatan memperhatikan hal ini.

"Kebutuhan cairan, khususnya air minum yang cukup, bagi ibu di masa kehamilan dan saat menyusui sangat tinggi. Dalam kondisi ini tidak boleh kekurangan cairan guna menunjang masa kehamilan yang sehat serta kuantitas dan kualitas ASI," kata LaNyalla, Senin (20/9/2021).

Ibu menyusui yang kekurangan cairan mempengaruhi kuantitas dan kualitas ASI. Sedangkan pada ibu hamil, kekurangan asupan cairan berpotensi masalah dalam kelahiran, seperti prematur, berat badan bayi yang rendah dan bahkan cacat bawaan.

“Masalah minum air yang cukup bagi ibu hamil dan menyusui seperti masalah kecil, namun dampaknya sangat besar bagi bayi dan masa depan bangsa. Makanya hal ini harus menjadi perhatian dan keseriusan bersama karena berkaitan dengan generasi penerus,” lanjut LaNyalla.

Karena krusialnya kebutuhan air itu, LaNyalla mengimbau kepada para kader-kader di Posyandu untuk selalu menganjurkan minum air yang cukup kepada para ibu hamil dan menyusui.

Berita Rekomendasi

“Kader-kader posyandu, bidan, dan tenaga kesehatan lainnya harus bisa mengajak ibu-ibu hamil dan menyusui untuk selalu meningkatkan pengetahuan. Terutama agar tidak menyepelekan mengenai pemenuhan air minum ini,” ucap Senator asal Jawa Timur itu.

Berdasarkan Permenkes RI Nomor 28 Tahun 2019 dan rekomendasi POGI (Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia) dianjurkan bagi ibu hamil mengonsumsi 8-10 gelas per hari dan 10-12 gelas per hari bagi ibu menyusui.

“Bayi yang dilahirkan sehat dan bertumbuh kembang dengan baik bukan saja merupakan kebanggaan dan kebahagiaan orangtua. Tetapi juga merupakan modal besar bagi bangsa dengan terciptanya generasi berkualitas di era tantangan masa depan yang semakin kompetitif,” tuturnya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas