Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

LaNyalla Ingatkan Sepak Bola Ajang Persatuan, Bukan Permusuhan

Mantan Ketua Umum PSSI mengatakan, sepak bola merupakan ajang persatuan, bukan permusuhan. 

Editor: Content Writer
zoom-in LaNyalla Ingatkan Sepak Bola Ajang Persatuan, Bukan Permusuhan
DPD RI
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti 

TRIBUNNEWS.COM,  SURABAYA - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menyayangkan kericuhan yang terjadi dalam turnamen sepak bola Wali Kota Bekasi Cup.

Mantan Ketua Umum PSSI mengatakan, sepak bola merupakan ajang persatuan, bukan permusuhan. 

"Semangat olahraga sepak bola adalah sebagai sarana persatuan dan kesatuan. Sepak bola bukan ajang untuk mencari keributan. Saya meminta kepada seluruh pelaku sepak bola di Tanah Air untuk mencamkan hal ini," kata LaNyalla di sela-sela kunjungan dapil ke Surabaya, Selasa (9/11/2021).

LaNyalla menambahkan, pertandingan sepak bola harus dilakukan dengan cara yang sportif. Dengan sepak bola, berbagai perbedaan yang ada dapat dihilangkan. 

"Mari kita bersatu di bawah olahraga sepak bola. Dalam sepak bola, segala perbedaan yang ada sirna. Tidak ada si kaya dan miskin. Yang ada hanyalah kerjasama dan kebersamaan dalam sportivitas," tegas LaNyalla. 

Senator asal Jawa Timur ini menjelaskan, jika yang terlibat kericuhan adalah pemain di atas lapangan, hal itu dipicu oleh tensi permainan yang sangat tinggi dan menegangkan, sehingga kedua belah pihak tidak dapat mengendalikan diri. Namun umumnya perkelahian dipicu oleh sebab yang tidak jelas alias hanya emosi sesaat. 

"Pada titik ini para pemain sepak bola dituntut sportif dan mampu mengendalikan emosi saat terjadi bentrokan fisik di lapangan. Bukankah hal lumrah hal itu terjadi ketika di atas lapangan. Di sinilah kedewasaan dan profesionalitas kita dituntut," katanya. 

Berita Rekomendasi

LaNyalla meminta kericuhan, apapun bentuknya tak boleh lagi terjadi dalam segala ajang. Sebab, memang tak semestinya hal itu terjadi jika kita melihat pada spirit olahraga ini yang mengedepankan sportivitas. 

"Profesionalisme kita dituntut untuk dapat mengendalikan diri dibanding emosi. Maka, ke depan tak boleh ada lagi kericuhan yang terjadi, baik di atas maupun di luar lapangan," katanya. 

Aksi baku hantam di ajang sepak bola Wali Kota Bekasi Cup 2021 antara Kelurahan Bojong Rawalumbu melawan Kelurahan Bantargebang, Minggu (7/11/2021), viral di media sosial.

Dalam video yang viral, terlihat sejumlah pemain dan ofisial dari kedua tim saling baku hantam di tengah lapangan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas