Kebutuhan Masyarakat Tinggi, Ketua DPD RI Minta Kualitas Koneksi Internet Ditingkatkan
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta pemerintah meningkatkan kualitas koneksi internet.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta pemerintah meningkatkan kualitas koneksi internet.
Pasalnya kebutuhan masyarakat terhadap ketersediaan jaringan dan kecepatan internet sangat tinggi, seiring menguatnya transformasi digital di berbagai sektor.
"Bagi masyarakat, internet sudah merupakan kebutuhan pokok. Internet menjadi salah satu faktor penting dalam mendukung efektivitas bekerja dan berusaha. Namun koneksi yang seringkali mengalami gangguan dan sering hilang sinyal menjadi kendala utama. Tentu pemerintah harus memberikan solusi terkait hal ini," ucap LaNyalla, saat reses di Jawa Timur, Kamis (10/3/2022).
LaNyalla mengingatkan terkait tren bekerja, beraktivitas dan belajar dari rumah selama pandemi. Kesenjangan jaringan internet sangat terasa di berbagai daerah. Apalagi saat pemberlakuan work from home dan sekolah daring.
"Makanya masyarakat berharap pemerintah meningkatkan layanan
kecepatan internet dan memperkuat infrastruktur
agar penggunaan teknologi menjadi faktor pendukung peningkatan kinerja, bukan sebaliknya," paparnya.
Lanjut LaNyalla, ketika pemerintah bicara digitalisasi, pemanfaatan internet of Things dan lain-lain, hal itu harus diikuti dengan percepatan pembangunan infrastruktur digital.
"Jadi program pembangunan menara BTS, optimalisasi jaringan Palapa Ring, pembukaan titik akses internet baru, penambahan kapasitas satelit dan lain-lainnya, itu harus jadi prioritas pemerintah saat ini," tutur LaNyalla.
"Selain itu, upaya tersebut untuk mewujudkan peta jalan Indonesia Digital 2021- 2024. Dimana kita berharap pemerintah dapat memberikan layanan internet murah dengan kecepatan koneksi yang memadai," sambungnya.
Diketahui, secara peringkat koneksi internet Indonesia terlelet nomor dua di tingkat Asia Tenggara. Sedangkan secara global pada peringkat ke-103 dari 141 negara. Hal ini menjadikan internet Indonesia terbilang sangat buruk.
Dalam laporan Speedtest Global Index bulan Januari, kecepatan internet rata-rata mobile dan fixed broadband di Indonesia berada di posisi paling buncit yaitu dengan kecepatan internet rata-rata 16,36 Mbps. (*)