Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masih Ada Warga Hidup di Gubuk Tak Layak, Ketua DPD RI Prihatin

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menyampaikan rasa prihatinnya untuk warga asal Gorontalo, Husin Sabali, yang hidup menyendiri

Editor: Content Writer
zoom-in Masih Ada Warga Hidup di Gubuk Tak Layak, Ketua DPD RI Prihatin
Humas DPD RI
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti di sela kegiatan resesnya di Jawa Timur, Rabu (20/4/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menyampaikan rasa prihatinnya untuk warga asal Gorontalo, Husin Sabali, yang hidup menyendiri selama sepuluh tahun dalam gubuk reyot dan tidak layak huni.

Warga Kelurahan Bongohulawa, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, tinggal di dalam gubuk peninggalan orangtuanya.

"Tentu kita prihatin masih ada warga yang tidak mendapat perhatian hidup layak. Kita berharap ada perhatian dari pemerintah terhadap kondisi warga tersebut. Ini realita negara kita yang semakin miris," kata LaNyalla di sela kegiatan resesnya di Jawa Timur, Rabu (20/4/2022).

Husin hidup menyendiri tanpa air dan aliran listrik bahkan jika hujan gubuk reyot tidak mampu menahannya dari dinginnya malam. Pekerjaannya sebagai buruh di ladang, membuat Husin harus berharap pada pemberian para tetangganya.

Dengan kondisi dinding bambu dan atap rumah yang rusak tak membuat husin untuk berpindah tempat, pasalnya rumah berukuran 4x4 meter persegi ini adalah rumah peninggalan orang tuanya

Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, menyampaikan rasa prihatin dan malu setelah melihat rumah Husin yang tak layak huni, pasalnya rumah reot ini berada pusat Kabupaten Gorontalo.

Menurut LaNyalla, keprihatinan itu muncul karena tanggung jawab pemimpinnya. Seandainya rumah reyot Husin ada desa, bisa jadi tidak membuat prihatin dan malu sang bupati.

Berita Rekomendasi

"Pemimpin harusnya malu jika ada warganya miskin bahkan tinggal di gubuk yang tidak layak huni. Namun jika sebaliknya, ini merupakan sistem pemerintahan oligarki yang homo homini lupus. Hanya mementingkan karier politik. Rakyat kita sedang menangis," ujar Senator asal Jawa Timur itu.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas