Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Teken MoU, PENS Buka Pintu untuk Atlet Berprestasi Muaythai Indonesia

Ketua Umum Pengurus Besar Muaythai Indonesia menjalin Memorandum of Understanding (MoU) dengan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS).

Editor: Content Writer
zoom-in Teken MoU, PENS Buka Pintu untuk Atlet Berprestasi Muaythai Indonesia
Dok. DPD
Ketua Umum Pengurus Besar Muaythai Indonesia, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti bersama Direktur Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Aliridho Barakbah usai menandatangani Memorandum of Understanding (MoU), Jumat (7/7/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Ketua Umum Pengurus Besar Muaythai Indonesia, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menjalin Memorandum of Understanding (MoU) dengan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Salah satu kesepakatan yang dijalin, PB Muaythai Indonesia mendorong atlet berprestasi untuk menempuh pendidikan di PENS. PENS pun membuka peluang bagi atlet berprestasi Muaythai Indonesia untuk melanjutkan pendidikan di PENS.

Direktur Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Aliridho Barakbah menjelaskan, dengan teknologi yang dimilikinya, ia berharap PENS dapat berkontribusi terhadap kemajuan olahraga, dalam hal ini Muaythai Indonesia.

"Kami ingin berkontribusi bagi kemajuan olahraga kita melalui teknologi yang kami miliki. Bersama Muaythai Indonesia, kami coba implementasikan teknologi olahraga yang kami miliki," ujar Aliridho, Jumat (7/7/2023).

Dengan MoU ini, Aliridho menyebut Muaythai Indonesia dapat mengakses teknologi yang dimiliki oleh PENS. PENS juga akan berkontribusi pada penelitian, pelatihan, penyusunan program drawing dan pertandingan.

"Kami juga memiliki teknologi untuk mengukur kemampuan fisik dan kekuatan atlet. Ini bisa dimanfaatkan sebagai alat ukur altet-atlet di Muaythai Indonesia," kata dia.

Selain itu, PENS juga memberikan fasilitas, dispensasi maupun kemudahan bagi atlet-atlet berprestasi yang berkehendak melanjutkan pendidikan di Politeknik Eletronika Surabaya (PENS) sesuai persyaratan atau ketentuan akademis yang ada.

LaNyalla sendiri menyambut baik kerja sama ini. Menurutnya, teknologi olahraga sudah sepatutnya dimiliki oleh Muaythai Indonesia. "Olahraga tak dapat dihindarkan dari perkembangan teknologi. Ini pentingnya kolaborasi antara seluruh stakeholder, sebagaimana kami jalin dengan PENS," kata LaNyalla.

BERITA REKOMENDASI

LaNyalla yang juga Ketua DPD RI itu berharap, kerja sama ini dapat meningkatkan prestasi atlet-atlet Muaythai Indonesia di berbagai ajang kejuaraan, baik lokal, nasional maupun internasional.

"Tentu harapan kami kerja sama ini dapat meningkatkan dan semakin memajukan olahraga kita, dalam hal ini Muaythai Indonesia," harap LaNyalla.

Pada kesempatan itu, LaNyalla didampingi Wakil Ketua III Pengurus Besar Muaythai Ali Affandi, Wakil Ketua IV Pengurus Besar Muaythai Indonesia Opniel Untung, Ketua Muaythai Indonesia Jawa Timur Baso Juherman, Sekretaris Muaythai Indonesia Jawa Timur Wahyu Tri Hartanto dan Wakil Sekretaris Pengurus Provinsi Muaythai Jatim, Soldier of Fortune.

Sedangkan PENS dihadiri Direktur Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Aliridho Barakbah, Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan dan SDM Tri Budi Santoso, Wakil Direktur Bidang Umum dan Keuangan Tri Harsono, Pembantu Direktur Bidang Kerja Sama dan Teknologi, Anang Sudarsono dan Kepala Pendidikan Jarak Jauh, Reesa Akbar.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas