TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Kunjungan Spesifik Komisi VIII yang terdiri dari Wakil Ketua Komisi VIII DPR Abdul Malik Haramain (F-PKB), anggota Komisi VIII DPR, Rahayu Saraswati Dhirakarya Djojohadikusumo (F-Gerindra), Desy Ratnasari (F-PAN), Tri Murny (F-Nasdem), Zulfadhli (F-PG), dan Muhammad Yudi Kotouky (F-PKS) meninjau Toko Bu Muzanah di Gresik, Jawa Timur, hari Jumat lalu (03/06/2016). 

Toku Bu Muzanah merupakan salah satu Usaha Kecil dan Menengah yang menjual oleh-oleh khas Gresik. Toko Bu Muzanah  juga menjalin kemitraan dengan PT Petrokimia Gresik sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan PT Petrokimia Gresik.

Dengan adanya tinjauan ini, Tim Komisi VIII dapat melihat secara langsung aktivitas jual beli di Toko Bu Muzanah.

“Tujuan kami ke sini adalah untuk menghimpun masukan terkait RUU Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (RUU TJSP) atau CSR,” kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Sodik Mudjahid (F-Gerindra), usai memimpin peninjauan ke Toko Bu Muzanah, di Gresik, Jawa Timur.

Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum PT Petrokimia Gresik, Rahmad Pribadi, mengatakan bahwa Toko Bu Muzanah telah menjalankan kemitraan dengan PT Petrokimia Kimia Gresik selama 9 tahun terakhir.

Dalam rentang waktu tersebut, tanggung jawab sosial yang diberikan oleh PT Petrokimia Gresik terbukti mampu  meningkatkan usaha, omzet dan konsumen Toko Bu Muzanah. Selanjutnya, kemungkinan pihak PT Petrokimia Gresik melepas kemitraan, dan beralih ke usaha lain yang perlu mendapat bantuan.

Sebagaimana diketahui, bisnis Bandeng Bu Muzanah kini dikelola oleh generasi ketiga, Rosyid, dimana Rosyid merupakan anak dari Bu Ma’sumah, yang telah menjalankan usaha pada generasi kedua.

Ditemui di lokasi, Bu Ma’sumah mengatakan, setelah usahanya bergabung kemitraan dengan PT Petrokimia, usaha Toko Bu Muzanah mengalami banyak kemajuan.

“Ke depannya, semoga tambah maju, meningkat, dan pelanggan semakin banyak,” harap Ibu Ma’sumah. (Pemberitaan DPR RI)