Kunjungan Kerja Komisi IX DPR ke Papua Barat Tanyakan Vaksin dan BPJS Palsu
Dalam masa reses persidangan V 2015-2016, Komisi IX DPR kunjungi Papua Barat untuk mengetahui penyebaran vaksin palsu, kartu BPJS palsu, TKA ilegal.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kunjungan Kerja Komisi IX DPR RI Reses Masa Persidangan V Tahun Sidang 2015-2016 Ke Provinsi Papua Barat hari Rabu (03/08) bertujuan menanyakan tentang penyebaran vaksin palsu, kartu BPJS palsu serta keberadaan tenaga kerja asing ilegal di Provinsi Papua Barat.
Dalam kunjungan itu, Ketua Tim Kunjungan Kerja Komisi IX DPR RI, Dede Yusuf Macan Effendi bertemu dengan Gubernur Papua Barat yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan, serta Asisten Sekda Bidang Ekonomi Pembangunan didampingi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Dinas/Instansi terkait antara lain Dinas Kesehatan, Tenaga Kerja, Badan POM, BKKBN, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan di Kantor Walikota Sorong.
Selain 3 isu nasional tersebut, Komisi IX DPR juga menanyakan pelaksanaan berbagai program para mitra kerja serta kendala yang dihadapi di lapangan.
"Sesuai tugas pokok dan fungsi dewan maka kedatangan Komisi IX DPR dalam rangka melaksanakan fungsi pengawasan pada sektor kesehatan, Ketenagakerjaan, kependudukan, serta pengawasan obat dan makanan," jelas politisi Partai Demokrat ini dalam sambutannya.
Kunjungan kerja ini juga ditambahkan oleh Ketua Komisi IX DPR bertujuan menyerap aspirasi masyarakat terkait progres legislasi dan perumusan kebijakan pemerintah pusat di bidang tugas Komisi IX DPR RI.
Oleh karena itu, ia meminta para mitra kerja menyampaikan capaian kinerjanya yang sudah dan akan dilaksanakan serta kendala yang dihadapi dilanjutkan dengan tanya jawab untuk pendalaman.
Manfaat kunjungan kerja ini juga dirasakan Asisten II Sekda Bidang Ekonomi dan Pembangunan HE. Sihombing yang mengemukakan kunjungan kerja ini menjawab berbagai persoalan dan kendala yang dihadapi pemerintah dan masyarakat terkait masalah pelayanan kesehatan, Ketenagakerjaan serta kependudukan di Provinsi Papua Barat dan Kota Sorong khususnya.
Ikut dalam Tim Kunker kali ini Dede Yusuf Macan Effendi (Ketua Tim/Ketua Komisi IX), Pius Lustrilanang (Wakil Ketua), Ermalena (Wakil Ketua), Ketut Sustiawan, Elva Hartati, Imam Suroso, Suir Syam, Sri Wulan, Zulfikar Ahmad, Ayub Khan, Hang Ali Saputra Syah Pahan, Handayani, Siti Masrifah, Ansory Siregar, Ali Mahir dan Djoni Rolindrawan. (Pemberitaan DPR RI)