TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi X DPR Junico Siahaan berharap beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) meningkatkan jumlah dosen bersertifikasi S2 dan S3.

Mengingat minimnya jumlah dosen S2 dan S3 di Indonesia, sehingga kesempatan beasiswa ini dapat dimanfaatkan oleh dosen. 

Demikian dikatakan Junico saat RDP Panja Beasiswa Dikti dan SM3T dengan Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan Kemen PPN/Bappenas, dan LPDP Kementerian Keuangan, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (5/09/2016).

“Beasiswa LPDP ini diharapkan meningkatkan jumlah dosen bersertifikasi S2 dan S3. Kita harapkan lebih banyak dosen S2 dan S3 yang mendapat alokasi beasiswa dari LPDP. Arah kita memang meningkatkan jumlah dosen S2 dan S3,” kata Nico, panggilan akrab Junico.

Politisi F-PDI Perjuangan itu juga menyimpulkan bertambahnya jumlah dosen S2 dan S3 yang mengajar di berbagai perguruan tinggi meningkatkan akreditasi perguruan tinggi.

Nico menegaskan, penyaluran beasiswa LPDP harus diprioritaskan pada kebutuhan, seperti mengacu pada Rencana Pemerintah Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

“Ada prioritas diberikan kepada siapa. Sarjana apa yang kita butuhkan, atau pasca sarjana seperti apa. Disertasi, tesis, atau penelitian apa yang kita butuhkan,” imbuh politisi asal dapil Jawa Barat itu.

Oleh sebab itu, lanjut Nico, hasil penelitian penerima beasiswa LPDP itu dapat diterapkan dan diaplikasikan sesuai kebutuhan Tanah Air, bukan hanya sekedar mendukung tugas akhir mahasiswa penerima LPDP.

“Lebih baik dipilih mereka (penerima beasiswa, RED) yang melakukan penelitian dan bisa diterapkan sesuai kebutuhan. Misalkan untuk ketahanan pangan, industri, ataupun pertanian, harus kita dahulukan,” saran Nico, sembari menegaskan kepada penerima LPDP yang lulus di perguruan tinggi luar negeri agar kembali dan mengabdi untuk Bangsa.

Sebelumnya, pihak LPDP menjabarkan dari tahun 2013 hingga 2016, akumulasi penerima LPDP sebanyak 12.534 mahasiswa.

Pada tahun 2016 ini, akumulasi mahasiswa on going sebanyak 5.087 mahasiswa, sementara akumulasi alumni sebanyak 1.271 mahasiswa. (Pemberitaan DPR RI)