Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diprediksi Macet, DPR Minta Kemenhub Bekerjasama Korlantas Beri Informasi Tepat Pada Pengendara

Jelang libur panjang Idul Adha, Anggota Komisi V DPR RI Nizar Zahro minta Kementerian Perhubungan untuk melakukan langkah antisipasi.

zoom-in Diprediksi Macet, DPR Minta Kemenhub Bekerjasama Korlantas Beri Informasi Tepat Pada Pengendara
dpr.go.id
Anggota Komisi V DPR RI Nizar Zahro meminta kepada Kementerian Perhubungan mengantisipasi terjadinya kemacetan parah menjelang libur panjang Hari Raya Idul Adha 1437 H (09-12 September) pekan ini. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang libur panjang Idul Adha, Anggota Komisi V DPR RI Nizar Zahro minta Kementerian Perhubungan untuk melakukan langkah antisipasi.

 “Kita sampaikan Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan Korlantas mengurai kemacetan yang diprediksi akan terjadi pada H-3 hingga H-2,” ungkap Nizar di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (07/09/2016).

Ia juga menghimbau masyarakat diberi informasi yang akurat terkait titik-titik  terjadinya kemacetan sehingga masyarakat tidak terjebak dalam satu tempat.

“Kalau bisa diberikan informasi yang tepat kepada warga, jangan sampai terjebak semua masuk dalam tol,” tegas politisi dari Fraksi Gerindra itu.

Di tempat yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya akan melakukan pengendalian arus kendaraan dari  tol Halim, Cikarang Utama hingga Brebes Timur.

Khususnya di jalur tol menuju gerbang Brebes Timur, sebagai langkah antisipasi terjadinya penumpukan kendaraan, Budi Karya akan menutup jalur menuju tol Brebes Timur jika volume kendaraan mulai meningkat.

“Pada saat antri di Brebes itu 5 km maka di Palimanan langsung kita tutup, nanti kalau sudah lenggang kita lepas lagi. Sebaliknya, kalau di Palimanan mencapai 5 km, maka subang kita tutup” ujarnya.

Berita Rekomendasi

Tak hanya melakukan rekayasa lalu lintas, pihaknya akan berkordinasi dengan Korlantas untuk memberikan informasi jalur-jalur alternatif yang bisa dilalui pengendara.

“Yang paling penting adalah koordinasi Kemenhub dengan kepolisian, karena markas komando ada di kepolisian,” imbuhnya. (Pemberitaan DPR RI) 

Admin: Sponsored Content
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas