TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kompetisi antara seluruh pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) DKI Jakarta diharapkan oleh Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan berlangsung umum, bebas, rahasia, jujur dan adil (luber adil).

Momen pilkada tersebut dinilai Taufik jadi momen konstelasi politik berjalan. 

Hal itu disampaikannya usai menerima kunjungan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, di Gedung DPR, Jakarta, Senayan, Selasa (20/09/2016). 

Pada pertemuan itu dibahas kondisi politik terkini yang juga dihadiri Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Fahri Hamzah. 

“Walaupun beda pilihan, pandangan, dukungan, tetapi kerangkanya ini untuk NKRI. Kita harapkan pemilunya luber dan jurdil. Marilah kita sambut tahapan Pilgub DKI ini secara sukacita, tetapi sejalan konteks demokrasi kerakyatan. Persatuan harus dijaga, jangan sampai ada perpecahan harus jujur dan adil,"himbau politisi Fraksi PAN.

Politisi asal dapil Jawa Tengah ini juga menekankan, DKI Jakarta sebagai ibukota negara membuat pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernurnya sebagai momen yang ditunggu-tunnggu karena banyak figur calon pemimpin yang bisa dipilih masyarakat. 

Senada dengan Taufik, Amien Rais menilai Pilkada di Ibukota memiliki makna yang dalam karena menjadi pusat kekuatan politik dan ekonomi.

Untuk itu, ia meminta agar pelaksanaan Pilgub DKI Jakarta berlangsung jujur dan adil.

“Pilkada harus betul luber jurdil, tidak ada black campaign atau hal-hal yang diluar dugaan, karena kalau ada kecurangan nanti dampaknya bisa jauh sekali,” himbau mantan Ketua MPR itu.

Sebagaimana diketahui, KPU DKI Jakarta membuka pendaftaran Cagub-Cawagub pada 21 hingga 23 September 2016.

Sejumlah partai pun kini tengah menyiapkan kandidat terbaiknya untuk bersaing dalam pencalonan Pilkada DKI 2017. (Pemberitaan DPR RI)