Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komisi VI Evaluasi Pengoperasian Terminal 3 Bandara Soetta

Ramai kalangan yang menilai, awal pengoperasian Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta masih banyak kekurangan.

zoom-in Komisi VI Evaluasi Pengoperasian Terminal 3 Bandara Soetta
DPR RI
Anggota Komisi VI Eriko Sotarduga menekankan jajaran AP II agar melakukan perbaikan secara serius. 

TRIBUNNEWS.COM - Ramai kalangan yang menilai, awal pengoperasian Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta masih banyak kekurangan.

Pihak PT Angkasa Pura II (Persero) merupakan pihak yang sangat bertanggung jawab dalam kelemahan tersebut.

Menanggapi masalah ini Komisi VI DPR yang memiliki ruang lingkup pengawasan BUMN telah melakukan peninjauan langsung ke lokasi pada akhir bulan Agustus lalu. 

Menindaklanjuti peninjauan langsung ke lapangan, Komisi VI menyelenggarakan RDP dengan Direktur Utama AP II Muhammad Awaludiin didampingi PLT. President Director Djoko Murjatmodjo.

Dalam rapat, Komisi VI mengevaluasi Terminal 3 dengan pertanyaan kritis, serta mengharapkan agar rencana pembangunan Terminal 4 bisa lebih baik dibandingkan Terminal 3. 

Anggota Komisi VI Eriko Sotarduga menekankan jajaran AP II agar melakukan perbaikan secara serius.

Politisi dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini mengeluhkan soal kebersihan toilet, lampu di Terminal 3 yang menyilaukan dan mempertanyakan kapan pembangunan shelter bus di terminal baru ini. 

Berita Rekomendasi

"Bagaimana PT AP II mengatasi permasalahan kebersihan dan desain toilet. Rencana pembangunan Terminal 4 harus lebih baik dibandingkan Terminal 3," ujar Eriko di ruang rapat Komisi VI, Nusantara I, DPR, Jakarta, Senin (17/10/2016) sore. 

Dia juga meminta PT AP II agar menyelidiki siapa penyebab di balik ketidaksiapan fasilitas yang ada di Terminal 3.

Eriko juga mengatakan pembangunan terminal bandara bukan hanya soal mewah, tapi yang lebih penting adalah efisiensi bagi pengguna bandara. 

Di lain sisi, Anggota Komisi VI Khilmi, mengkritisi pengambilan bagasi di Terminal 3 yang memakan waktu lama. Selain itu juga ditemukan ada koper yang rusak.

Anggota Komisi VI lainnya, Bambang Haryo Soekartono mengeluhkan lokasi mushola yang tidak strategis, sehingga mempersulit orang yang mau beribadah.  

Adapun Anggota Komisi VI yang lain Nyat Kadir, mempertanyakan bagaimana PT AP II meningkatkan fasilitas dan pelayanan Terminal 3. 

Menanggapi beragam pertanyaan kritis Komisi VI, Direktur Utama AP II Muhammad Awaludiin yang didampingi para jajarannya menjelaskan, AP II akan melakukan evaluasi terkait dengan fasilitas yang diperuntukan bagi pengguna jasa dengan cara memperbaiki, menyempurnakan dan menambah fasilitas untuk kenyamanan pengguna jasa.

Admin: Sponsored Content
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas