Ketua DPR RI Buka Simulasi Sidang Parlemen Remaja 2016
Ketua DPR RI Ade Komaruddin membuka Simulasi Sidang Parlemen Remaja 2016 di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (10/11/2016).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Ade Komaruddin membuka Simulasi Sidang Parlemen Remaja 2016 dan berharap kegiatan tersebut bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para peserta untuk lebih mengenal parlemen lebih dekat.
“Kegiatan ini penting dalam menyiapkan generasi muda untuk menjadi pimpinan masa depan. Pengenalan dari segi teori sudah dibekali oleh beberapa narasumber, sekarang simulasinya. Saya berikan arahan bagaimana mereka mengenali parlemen ini dengan baik,” ujar Akom sapaan akrabnya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (10/11/2016).
Bertepatan dengan Hari Pahlawan ini, Akom berharap generasi penerus ini bisa menjadi pejuang dalam membangun bangsa Indonesia di era globalisasi.
“Momentumnya kebetulan bertepatan dengan hari Pahlawan. Pengertian pahlawan di zaman ini harus diperluas. Di zaman lalu kita telah melakukan perjuangan melawan penjajah, sekarang adalah perjuang melawan penjajahan di bidang lain terutama menghadapi era globalasasi,”tuturnya.
Lebih lanjut, Akom mengungkapkan kegiatan Parlemen Remaja 2016 yang bertemakan DPR Menuju Parlemen Modern ini penting untuk bekal mereka dimasa depan jika ingin menjadi anggota bahkan Ketua DPR kelak.
“Mereka mengikuti kegiatan ini penting agar nanti kalau mau masuk jadi anggota DPR tidak gagap lagi. Atas inisiatif itu, Akom berharap ke depannya bisa dilanjutkan dengan parlemen mahasiswa, karena ini pasti bermanfaat bagi generasi muda kita di suatu ketika,”ungkapnya.
Saat Akom menayakan kepada peserta, apakah ada diantara adik-adik yang ingin menjadi politisi? Dengan sigap semua mengacungkan tangan. Reaksi tersebut membuat Akom menceritakan bagaimana dirinya bisa masuk bahkan duduk di kursi Ketua DPR.
Bagi yang ingin menjadi politisi, dia berpesan kuncinya adalah selain rajin membaca buku juga harus aktif di suatu organisasi.
“Jadi apa yang sudah dipelajari di buku, bisa dipraktekkan di organisasi. Saya mengajarkan anak saya harus aktif organiasai, apa saja, saya mulai dari Ketua Osis di SMP hingga SMA,”jelasnya.
Acara simulasi Parlemen Remaja digelar Biro Pemberitaan Parlemen bekerja sama dengan Universitas Indonesia.
Kegiatan yang berlangsung 6-11 November 2016 ini merupakan serangkaian pelatihan, pembekalan, dan simulasi sidang DPR RI yang digelar langsung di gedung Nusantara, Senayan Jakarta.
Dengan mengangkat tema “DPR Menuju Parlemen Modern”, diharapkan lahir pemikiran segar para pemuda SMA yang mampu membawa angin baru bagi parlemen Indonesia. (Pemberitaan DPR RI)