Anggota Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Bara Krishna Hasibuan mengatakan bahwasanya parlemen di seluruh dunia memiliki peranan penting dam strategis untuk memastikan implementasi dan tercapainya tujuan-tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TBP).

 Demikian diungkapkan Bara di sela-sela rapat World Parliamentary Forum on Sustainable Development (WPFSD) ke-3 di Badung, Bali, Kamis (5/9/2019). Di mana parlemen memiliki tugas untuk memastikan bahwa SDGs dengan tujuan-tujuan dari aspek-aspek pembangunan yang berkelanjutan itu bisa dipenuhi.

 "Misalnya melalui undang-undang yang dihasilkan, juga melalui fungsi keterwakilan dari masing-masing daerah pemilihan. Kemudian parlemen juga berperan untuk memastikan bahwa memang masalah-masalah seperti air, sosial, kesehatan itu penanganannya betul-betul maksimal dan ditingkatkan," tegas politisi dapil Sulawesi Utara itu.

 Ditambah lagi, fungsi monitoring yang juga diperankan oleh parlemen. Dari situ, lanjut Bara, sudah kelihatan betapa pentingnya kedudukan Parlemen untuk memastikan bahwa SDGs yang sudah menjadi program dari PBB juga sudah menjadi komitmen dari semua negara, itu betul-betul bisa terpenuhi termasuk juga dengan melibatkan seluruh stakeholders.

 Di dalam negeri, DPR RI sendiri menurut Bara sudah melakukan banyak hal untuk mencapai SGDs. Di bidang pendidikan, Ia mencontohkan, DPR RI bersama pemerintah sudah menetapkan 20 persen dari APBN setiap tahun dialokasikan untuk pendidikan. "Di bidang sosial, kita akan terus melakukan banyak hal untuk meningkatkan kualitas kesehatan, akses terhadap sanitasi, air bersih," ungkap Bara.

 Kegiatan WPFSD yang melibatkan parlemen dunia ini, lanjut Bara, menegaskan komitmen DPR RI untuk juga mendorong agar SGDs itu betul-betul diimplementasikan secara menyeluruh. "Juga menunjukkan leadership dari DPR RI terhadap partisipasi dari parlemen dunia bisa kita tingkatkan dalam memastikan bahwa SDGs itu tercapai," pungkasnya. (*)