DPR Komitmen Pada Kepentingan Bangsa
Akhir-akhir ini, protes pada kinerja legislasi DPR RI diwujudkan melalui aksi turun ke jalan atau demonstrasi.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Dewasa ini banyak sekali kritik yang ditujukan kepada institusi DPR RI. Bahkan akhir-akhir ini, protes pada kinerja legislasi DPR RI diwujudkan melalui aksi turun ke jalan atau demonstrasi. Tak hanya di Jakarta saja, aksi ini sudah menjalar ke berbagai daerah. Bahkan salah satu ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) meneriakkan mosi tidak percaya kepada DPR RI.
Menjawab semua itu, Wakil Ketua DPR RI periode 2019-2024 terpilih Rachmad Gobel menegaskan, tuntutan tersebut harus dijawab oleh seluruh Anggota DPR dengan kerja keras, komitmen serta integritas. Terlebih lagi, Presiden Joko Widodo menurutnya sudah berhasil menunjukkan integritas dan komitmennya kepada bangsa dan negara.
“Presiden kita sudah berhasil menunjukkan integritasnya, komitmennya. Nah kita harus menyesuaikan dengan komitmennya dengan apa yang telah dilakukan oleh presiden. Menurut saya, kalau kemitraan antara DPR dengan pemerintah ini bisa kita angkat dan kita tunjukkan, ini akan lebih bagus. Dampak positifnya akan besar,” terang Gobel usai penetapan Pimpinan DPR RI di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019).
Baca: Mahasiswa Disarankan Beri Masukan pada Pembahasan RUU
Selain itu, dalam menjalankan fungsi DPR, akan lebih mudah bila dikerjakan dengan bergotong royong. Tak ada kata sulit, karena semuanya harus mengutamakan kepentingan bangsa dan Negara dibandingkan kepentingan pribadi ataupun partai. “Pastinya nanti ada lobi-lobi politik, untuk menyamakan hati kita, menyamakan persepsi kita. Kita harus duduk bersama mengutamakan kepentingan nasional,” imbuhnya.
Sebagai wakil rakyat yang dipilih dan dipercaya oleh rakyat, tentu harus memikul harapan-harapan rakyat. Harus memperjuangkan agar masyarakat bisa hidup lebih baik lagi, lebih sejahtera lagi, sebagaimana yang mereka sampaikan dan itu yang menjadi utama. Semuanya ini, lanjut Gobel, harus bisa dijabarkan ke dalam program-program yang akan diperjuangkan di DPR.
Baca: Berapa Besaran Gaji Anggota DPR RI, Peneliti: Kalau Ditotal Bisa Capai Rp 200 Juta
Terkait pembagian tugas dari masing-masing Wakil Ketua DPR RI, Gobel mengatakan hal tersebut masih akan dibahas. Tidak ada permintaan dan harapan khusus dari Gobel, karena sesama wakil ketua sudah bersepakat untuk saling menopang satu sama lain.
Rachmad Gobel diketahui pernah menjadi Menteri Perdagangan pada awal pemerintahan Presiden Joko Widodo – Jusuf Kalla dari kalangan non parpol. Kemudian ia dilirik oleh Partai Nasional Demokrat (NasDem) untuk berkompetisi pada pemilihan legislatif 2019 di dapil Gorontalo dan berhasil melenggang ke Senayan dengan memperoleh 146.067 suara dari total 721.032 suara sah. (*)