TRIBUNNEWS.COM - Rapat Konsultasi Badan Musyawarah (Bamus) DPR RI masa bakti 2019 – 2024 perdana digelar di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019). Rapat yang berlangsung secara tertutup dan dihadiri seluruh Ketua Fraksi di DPR RI ini, membahas sejumlah agenda DPR RI terkait penetapan Pimpinan Dewan 5 tahun ke depan.

Pimpinan Sementara DPR RI Abdul Wahab Dalimunthe mengatakan, rapat Bamus berjalan dengan lancar, karena semua fraksi satu suara perihal penetapan Pimpinan Dewan periode 2019 – 2024. “Nampaknya semua yang hadir dalam rapat sudah satu suara, keputusan ini akan dibacakan dalam Rapat Paripurna jam 19.00 nanti, dan sekaligus pengucapan sumpah para Pimpinan Dewan,” jelasnya di Ruang Rapat Baleg.

Baca: DPR Segera Perbaiki Salah Ketik RUU KPK, Sudjiwo Tedjo: Tidak Bisa Sudah Disahkan Diganti-ganti Lagi

Hal senada turut diungkapkan Ketua Fraksi PAN Mulfachri Harahap. Ia yakin penetapan Pimpinan DPR RI periode ini terbilang mudah, karena sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Atas UU  Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3).

“Berbeda dengan DPR di masa lalu, dimana penetapan pimpinan melalui sistem paket dan kemudian dipilih anggota di Paripurna. Sesuai dengan UU MD3 kali ini, maka disampaikan Fraksi-Fraksi yang berhak menetapkan calon pimpinan dalam rapat Paripurna,” jelasnya.

Berdasarkan ketentuan UU MD3, kursi pimpinan DPR RI akan diisi oleh lima partai peraih suara terbanyak dalam Pemilu 2019 lalu, yakni  PDI-Perjuangan, Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai NasDem, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). (*)