Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketua DPR Apresiasi Komitmen Brimob Jaga NKRI dan Pancasila

Ketua DPR RI Puan Maharani mengapresiasi komitmen Korps Brimob sebagai pasukan elit Kepolisian Republik Indonesia (Polri)

Editor: Content Writer
zoom-in Ketua DPR Apresiasi Komitmen Brimob Jaga NKRI dan Pancasila
DPR-RI
Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Korps Brimob di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPR RI Puan Maharani mengapresiasi komitmen Korps Brimob sebagai pasukan elit Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang tidak perlu diragukan lagi dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Pancasila.

Puan menyatakan, peranan Resimen ini tercatat dalam tinta emas sejarah Indonesia dalam beberapa operasi penumpasan dan pembersihan berbagai pemberontakan dalam sejarah bangsa Indonesia, mulai dari DI/TII Kartosuwiryo, DI/TII Daud Beureuh, PRRI, sampai operasi penumpasan DI/TII Kahar Muzakar. Bahkan, Brimob juga terlibat saat pembebasan Irian Barat.

"Karena itu, bagi saya, komitmen Brimob untuk mempertahankan NKRI dan Pancasila tidak perlu kita ragukan lagi," ujar Puan saat menghadiri upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Korps Brimob, di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Kamis (14/11/2019).

Baca: Harapan Ketua Komisi III kepada Brimob

Untuk itu, Puan bersyukur Indonesia memiliki pasukan Brimob. Menurutnya kelahiran Brimob tidak bisa dilepaskan dari perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan.

“Embrio Brimob menjadi pasukan pionir dalam awal perebutan senjata untuk mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia," ungkap Politisi Fraksi PDI Perjuangan ini.

Baca: Kekerasan dan Kerja Paksa Anak Harus Dihapuskan

Di sisi lain, berkaitan dengan penanganan aksi unjuk rasa, Puan berpesan agar para personel Brimob tetap berpegang teguh pada Prosedur Tetap (Protap) pengamanan dan tidak mudah  terpancing emosi meski dihujat para pendemo.

“Mereka adalah saudara-saudara kita juga. Ikuti SOP (Standar Operasional Prosedur) pengamanan dan patuhi garis komando. Jangan lupa aturan-aturan HAM ketika menghadapi unjuk rasa," pungkas Legislator daerah pemilihan Jawa Tengah V tersebut. (*)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas