TRIBUNNEWS.COM, BALI - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Arif Wibowo memimpin Kunjungan Kerja Spesifik Komisi II DPR RI menuju Kabupaten Badung, Provinsi Bali, dalam rangka meninjau langsung kesiapan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bali dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bali menghadapi pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020.

“Tujuannya untuk mengecek kesiapan baik dari Pemerintah Kabupaten hingga KPUD dan Bawaslu tentang pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020 di Bali. Karena Pilkada di Bali akan diselenggarakan di 5 Kabupaten dan 1 Kota, salah satunya Badung,” imbuh Arif saat memimpin pertemuan Tim Kunspek Komisi II DPR RI dengan mitra kerja terkait, di Kantor Bupati Badung, Bali, Kamis (21/11/2019).

Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini menyampaikan pelaksanaan Pilkada serentak di beberapa wilayah di Bali harus berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan bersifat transparan, sehingga diharapkan tidak ada kecurangan yang terjadi.

“Beberapa sumber menyampaikan ada beberapa Kabupaten yang calon tunggal, menurut saya itu tidak masalah. Yang menjadi masalah adalah jika hanya tunggal, tetapi yang menang bukan calon tersebut, itu baru masalah. Itu sebabnya perlu belajar dari pengalaman,” pesan legislator dapil Jawa Timur IV itu.

Lebih lanjut Arif mengapresiasi pelaksanaan Pilkada dan Pemilu di Bali yang telah digelar sebelumnya, dan berjalan aman dan tertib, sehingga harus tetap dicontoh untuk pelaksanaan selanjutnya.

“Kerawanan memang ada, tapi berdasarkan pengalaman di Bali ini aman-aman saja. Tentu saya harapkan nantinya juga berjalan seperti itu,” harap Arif. (*)