TRIBUNNEWS.COM - Anggota Komisi VII DPR RI Gandung Pardiman mempertanyakan penyebab rendahnya penyerapan anggaran tahun 2019 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) yang hingga akhir November ini masih 63, 82 persen. Ia khawatir rencana dan program yang telah disusun untuk tahun anggaran 2019 ini belum terlaksana dengan baik.

Baca: Peternak Rakyat Keluhkan Adanya Konglomerasi di Industri Unggas

“Penyerapan anggaran Kementerian ESDM per 26 November 2019 masih 63,82 persen, padahal beberapa hari lagi sudah tutup tahun anggaran. Apa yang menjadi penyebab penyerapan anggaran tersebut masih sangat rendah,”tanya Gandung saat Rapat Kerja Komisi VII DPR RI dengan Menteri ESDM Arifin Tasrif di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu (27/11/2019).

Politisi Fraksi Partai Golkar ini menilai, bahkan bukan tidak mungkin penyerapan yang rendah tersebut juga dapat mempengaruhi porsi anggaran KESDM untuk tahun berikutnya. Meski demikian, ia juga tidak ingin KESDM lantas membuat kegiatan yang tidak jelas, hanya demi memenuhi penyerapan anggaran. Sehingga pada akhirnya tidak punya output dan outcome.

Baca: Indikator Kesejahteraan DIY Tak Bisa Diukur Standar BPS

Oleh karena itu pihaknya mengusulkan jika memang penyerapan anggaran tersebut hingga akhir tahun masih rendah, ia berharap agar anggaran tersebut dikembalikan ke negara. Bukan malah digunakan untuk kegiatan yang mengada-ada alias tidak jelas. (*)