Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penerapan PSBB Harus Benar dan Terukur

Anggota Komisi XI DPR RI Fauzi H Amro mengkritisi kebijakan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang membolehkan pekerja berusia 45 ke bawah

Editor: Content Writer
zoom-in Penerapan PSBB Harus Benar dan Terukur
DPR RI
Anggota Komisi XI DPR RI Fauzi H Amro. 

TRIBUNNEWS.COM - Anggota Komisi XI DPR RI Fauzi H Amro mengkritisi kebijakan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang membolehkan pekerja berusia 45 ke bawah kembali bekerja seperti sedia kala dan beraktifitas di luar rumah. Menurutnya itu sama dengan membiarkan makin banyak pekerja terpapar virus corona. Penyebaran pandemi virus Corona yang belum terputus ini harus disikapi sesuai dengan disiplin protokol kesehatan, dia pun menekankan agar penerapan PSBB harus benar dan terukur.

“Jadi sementara ini kita bekerja lebih aman bekerja dari rumah. Yang terpenting sekarang itu, negara harus hadir dalam menjamin kesehatan masyarakat agar tidak terpapar dari virus Corona, di antaranya dengan penerapan PSBB yang benar dan terukur,” papar Fauzi dalam keterangan persnya, Rabu (13/5/2020).

Dia beranggapan, kebijakan tersebut bersifat dikotomis antara pekerja usia 45 ke bawah dan pekerja usia 45 ke atas. Padahal, sebelumnya pemerintah menghimbau agar masyarakat bekerja dari rumah saja sementara waktu sembari menunggu virus Corona ini berlalu dan situasi kembali normal. Fauzi menilai kebijakan tersebut tidak konsisten.

“Kebijakan yang berubah-rubah itu menunjukan bahwa pemerintah dalam penanganan Corona tidak konsisten bahkan terkesan mencle-mencle. Menurut saya sebaiknya Pemerintah konsisten dalam menerapkan aturan kebijakan dalam penanganan Covid-19, termasuk kebijakan bekerja dari rumah,” tutur Fauzi.

Dia juga menyampaikan ketidakkonsistenan kebijakan pemerintah juga terjadi pada aturan mudik. Menurut Fauzi seharusnya tidak usah ada kelonggaran pada larangan mudik agar tidak ada lagi penyebaran virus Corona ke berbagai daerah.

“Bukan kebijakan yang berubah-ubah, contoh, sebelumnya masyarakat dilarang mudik, tapi kini Menteri Perhubungan melonggarkan kebijakan transportasi termasuk penerbangan yang kembali dibolehkan, ini kan sama dengan mempercepat penyebaran virus corona menyebar ke seluruh Indonesia,” kritiknya.

Menurut Politisi dari Fraksi Partai Nasdem ini, saat ini akar masalah yang dihadapi bangsa yakni krisis kesehatan akibat wabah virus Corona, sehingga fokus penyelesaian sebaiknya ke penyelamatan nyawa rakyat.

Berita Rekomendasi

“Yang paling penting adalah bagaimana menyelamatkan dan melindungi masyarakat dari virus Corona. InsyaAllah akan kembali bangkit dan bergerak, kalau masalah Corona bisa segera atasi,” ungkap Fauzi. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas