Aziz Syamsuddin: New Normal, Masyarakat Dapat Patuhi Protokol Kesehatan
Wakil Ketua DPR RI Bidang Polhukam Aziz Syamsuddin mengapresiasi langkah Pemerintah menerapkan New Normal Life atau Pola Hidup Baru.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua DPR RI Bidang Polhukam Aziz Syamsuddin mengapresiasi langkah Pemerintah menerapkan New Normal Life atau Pola Hidup Baru. Ia berpdendapat, saat ini rutinitas masyarakat berubah saat hidup dibayang-bayangi oleh perubahan yang dibawa oleh Covid-19.
Menjadi tantangan untuk mengembalikan kemerdekaan individu untuk tetap berkarya tapi menyesuaikan dengan realitas yang ada yaitu dengan mematuhi protokol kesehatan.
"Selama dunia belum menemukan obat atau vaksin untuk Covid-19, kita mungkin harus menyesuaikan diri dengan new normal life. Cara baru untuk hidup dan menjalani kehidupan, pekerjaan, dan interaksi kita dengan orang lain dengan tetap mematuhi anjuran Protocol Kesehatan. Kata Aziz Syamsuddin di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, dikutip dari rilis DPR RI, Jumat (29/5/2020).
Baca: Siapkah Indonesia Terapkan New Normal? Begini Pendapat Ahli
Menurut Politisi Golkar itu, Konsep New Normal Life tentu bukan hal yang baru dalam kehidupan manusia. Dari waktu ke waktu seraya adanya perubahan, seperti Krisis Ekonomi misalnya.
Di masa lalu Istilah ini sejak kala itu telah digunakan dalam berbagai konteks lain untuk menyiratkan bahwa sesuatu yang sebelumnya tidak normal telah menjadi biasa.
"New normal life adalah dalam konteks berkegiatan sehari-hari; kegiatan ekonomi, pekerjaan, produksi-distribusi, Belajar-mengajar dan lain lain. Maka ‘New Normal Life’ adalah menyesuaikan dan berinovasi dengan situasi yang ada. Mematuhi aturan sehingga terjalin kerjasama baik penerapannya sehingga akan mampu untuk saling melindungi," jelasnya.
Baca: Temui Pengusaha, Wakil Ketua DPR Sebut UMKM Bisa Gerakkan Roda Perekonomian
Aziz Syamsuddin menegaskan, pada akhirnya kita perlu mempersiapkan diri untuk hal terbaik sambil mengantisipasi segala resiko yang ada.
Menurutnya, new normal life dalam konteks kesehatan perlu di sadari bahwa kita memiliki tanggung jawab untuk saling melindungi, di mana di mulai dari melindungi diri kita sendiri, keluarga dan masyarakat sekitar.
"Kuncinya adalah kesadaran yang lebih mendalam. Kita sebagai masyarakat perlu mendukung perjuangan para dokter dengan cara menjaga diri kita sendiri dengan menjalankan segala presedur protokol kesehatan," tuturnya.
Baca: Cegah Covid-19 Saat New Normal, Komisi VIII DPR Minta Pesantren Tak Terima Orang Luar
Menurut Aziz, keberadaan TNI-Polri dalam menjaga ketertiban umum juga menjadi prioritas saat ini. Untuk itu, dirinya berharap agar masyarakat dapat mematuhi anjuran Protocol Kesehatan dan memiliki rasa Disiplin yang tinggi agar kita untuk menang melawan Covid-19, di mana peran TNI-Polri menjadi jawaban dari kekhwatiran terkait teknis pelaksanaan di lapangan.
"Mari kita mendukung niat baik dan dedikasi TNI-Polri dalam hal menjaga diri kita dari Musuh yang tak terlihat yaitu Covid 19. Kita harus bisa mensukseskan, agar roda ekonomi bisa kembali normal demi kedaultan NKRI," tandasnya.
Sebagai penutup, ia melanjutkan, "Disiplin adalah kunci dalam menekan laju penyebaran Covid-19, kita tidak boleh menyerah dengan disiplin. Jika ada Gelombang ke-2 pun, kita harus konsisten dengan disiplin sehingga mata rantai penyebaran dapat terus di putus." (*)