Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketersediaan Bibit Unggul Jadi Langkah Penting Wujudkan Swasembada Pangan

Langkah ini penting dilakukan demi terwujudnya swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah.

Editor: Content Writer
zoom-in Ketersediaan Bibit Unggul Jadi Langkah Penting Wujudkan Swasembada Pangan
TRIBUN JABAR/ZELPHI
Warga memanggul gabah dari sawah yang baru dipanen dari pesawahan di Desa Parungserab, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung menuju tepi jalan untuk dibawa ke rumah pemilik lahan, Selasa (01/09/2020). Lokasi panen yang cukup jauh dari tepi jalan memberi peluang kerja bagi mereka sabagai kuli panggul. Banyak warga penggarap sawah yang beberapa hari kebelakang melakukan panen paksa, dikarenakan bulir padi mereka tidak terisi penuh. Jasa bagi kuli panggul mereka dapat perkarung gabah sebesar Rp.5000. TRIBUN JABAR/ZELPHI 

TRIBUNNEWS.COM - Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin mendorong Kementerian Pertanian untuk semakin aktif mewujudkan ketersediaan bibit unggul merata di seluruh Indonesia pada sentra-sentra pertanian dan peternakan.

Langkah ini penting dilakukan demi terwujudnya swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah.

"Meski pemerintah telah menyampaikan bahwa berbagai inovasi dan teknologi telah dihasilkan Balitbangtan (Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian), Namun berbagai temuan ini belum terpublikasi secara maksimal. Temuan ini mesti aplikatif yang dapat diterapkan para petani kita sehingga ada keselarasan antara upaya penelitian dan eksekusi program di lapangan,' tutur Akmal dalam siaran persnya, Senin (14/9/2020).

Legislator dapil Sulawesi Selatan II ini meminta kepada pemerintah, salah satu yang harus dilakukan secara masif adalah menyediakan bibit unggul berbagai produk peternakan dan pertanian di seluruh Indonesia.

Dengan Jumlah yang mencukupi, dengan kualitas yang baik dan sesuai kebutuhan petani peternak, bibit unggul ini menurut dia menjadi sangat penting untuk disediakan yang nantinya akan berdampak pada hasil panen yang memuaskan bersaing dengan produk pangan pertanian termasuk daging dan hortikultura dari luar negeri.

"Ada contoh yang bisa kita lihat dari produk peternakan dan pertanian unggulan kita. Selain publikasi yang baik, di masyarakat akan sangat terasa munculnya produk-produk berkualitas asal dalam negeri. Selama ini yang membanjiri pasar dan memenuhi mata para konsumen kan produk-produk pangan  pertanian peternakan asal luar negeri, terutama produk hortikultura," tukas Akmal.

Politisi Fraksi PKS ini mengakui, yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan produktivitas pertanian di Indonesia yang salah satunya berbagai varietas unggul untuk komoditas tanaman pangan, sayuran dan buah, dan perkebunan sudah dilakukan.

Berita Rekomendasi

Tapi secara khusus ia mengharapkan Balitbangtan secara berkala, dapat memberikan reviu atau laporan temuan-temuan Balitbangtan sehingga Komisi IV DPR RI merasa yakin bahwa Balitbangtan sangat mendukung sektor pertanian peternakan.

Andi Akmal mencontohkan di Sulawesi Selatan misalnya, bibit padi hasil Balitbangtan sangat disukai masyarakat. “Artinya produk kita cukup bagus, tinggal bagaimana dimaksimalkan sehingga kontribusi Balitbangtan dan balai-balainya betul-betul dirasakan masyarakat,” imbuhnya.

"Saya berharap, Balibangtan dapat berkreasi maksimal dengan Rancangan Pagu Anggaran Balitbangtan tahun 2021 sebesar Rp 1.725,12 miliar. Penyediaan benih di beberapa provinsi, terutama ketersediaan benih dapat segera dilakukan terutama di masa yang akan datang dapat memerangi stunting yang membayangi masyarakat kita," tutup Andi Akmal Pasluddin. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas