TRIBUNNEWS.COM - Tim Kunjungan Kerja Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI dipimpin Wakil Ketua BURT Achmad Dimyati Natakusumah menjajaki kelayakan RSUD Berkah Kabupaten Pandeglang, Banten sebagai rumah sakit provider PT Asuransi Jasindo dalam menjalankan program Jaminan Kesehatan Utama (Jamkestama) bagi Anggota DPR RI serta keluarganya.

"Kunjungan ini guna mendengarkan penjelasan mengenai kesiapan fasilitas dan layanan sarana/prasarana rumah sakit dalam memberikan pelayanan kepada Anggota Dewan beserta keluarganya," ungkap Dimyati usai pertemuan dengan Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang didampingi Direktur RSUD Berkah, Kepala Dinas Kesehatan Pandeglang beserta jajarannya di Kantor Bupati Pandeglang, Banten, Senin (17/5/2021).

Dari penjelasan yang disampaikan Dirut RSUD Berkah Pandeglang Kodiat Juarsa, politisi Fraksi PKS ini menilai, fasilitas yang dimiliki RSUD Berkah sudah cukup baik dan layak untuk memberikan pelayanan kepada peserta Jamkestama. Dimana, RSUD Berkah merupakan pusat rujukan se-Kabupaten Pandeglang yang berupaya melaksanakan pelayanan kesehatan yang paripurna.

"Di daerah pemilihan Pandeglang dan Lebak ini ada enam Anggota DPR yang mewakili, maka kita berharap ada kerja sama dengan Jasindo untuk menjadi RS Provider layanan Jamkestama. Kita hadir sebagai daya dorong terwujudnya kerja sama tersebut, supaya pemerintah daerah mempersiapkan RS dengan fasilitas dan pelayanan yang baik," tandas legislator Dapil Banten I ini.

Dimyati menambahkan, Pandeglang ini juga dikelilingi oleh destinasi wisata yang menarik. Seperti, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Ujung Kulon, Pantai Carita dan lainya. Oleh sebab itu diperlukan kesiapan RSUD dengan pelayanan yang cepat dan prima untuk mendukung perkembangan pariwisata.

"Kita berharap Pandeglang siap dengan pembangunan sarana dan prasarana RSUD yang memadai," pungkasnya.

Bupati Pandeglang Irna Narulita dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan kehormatan Tim BURT DPR. Baginya, kehadiran Anggota DPR RI menjadi pendorong agar dirinya dan jajaran Pemkab Pandeglang bekerja lebih keras dalam memajukan layanan kesehatan di RSUD Berkah.

"Harapan kami RSUD Berkah bisa bersinergi dengan Jasindo untuk menjadi RS Provider layanan Jamkestama dengan terus meningkatkan fasilitas, sarana dan prasarana serta kualitas layanan kesehatan dimasa depan," harapnya.

Pada kesempatan itu, Direktur RSUD Berkah Pandeglang Dokter Kodiat Juarsa menjelaskan bahwa RSUD Berkah sudah berdiri sejak 1925 pada awalnya merupakan balai pengobatan bagi tenaga perkebunan era kolonial Belanda. Saat ini menempati luas lahan 8 hektar dan sudah terpakai sekitar 4 hektar.

"Berdiri sejak 1925, tahun 2017 menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), tahun 2018 menjadi kelas B, tahun 2020 mulai pembayaran klaim BPJS kelas B dan SOTK dalam proses dari Kelas C menjadi Kelas B," jelas Kodiat dalam paparannya.

Kodiat menambahkan, kapasitas ruang rawat inap sebanyak 232 tempat tidur (TT), 10 VIP, kelas 3 118 TT, Non Kelas 54 TT. IGD 27 TT. SDM struktural 10 orang, Nakes 400 orang dan Non Nakes 264 orang. Sebanyak 530 Nakes sudah divaksinasi Covid-19.

"Fasilitas radiologi juga sudah didukung SDM-nya. Sementara fasilitas NICU/PICU dalam proses pengadaan dan pembangunan fasilitasnya tahun ini, mohon dukungannya," tutup Kodiat. (*)