Ketua DPR Minta Destinasi Wisata Terapkan Prokes Ketat Demi Lindungi Warga
Sejumlah daerah di Indonesia mulai melakukan uji coba pembukaan objek wisata menyusul menurunnya level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah daerah di Indonesia mulai melakukan uji coba pembukaan objek wisata menyusul menurunnya level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Ketua DPR RI Puan Maharani meminta protokol kesehatan diterapkan sepenuhnya saat warga mendatangi tempat-tempat wisata.
“Kebutuhan berekreasi dapat dipahami setelah pembatasan mobilitas yang cukup lama akibat lonjakan kasus Covid-19. Hanya saya mengingatkan supaya prokes di tempat wisata dijaga betul, agar pulang berwisata masyarakat bahagia, bukan menderita karena corona,” terang Puan dalam keterangan persnya, Rabu (1/9/2021).
Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI tersebut pun mengingatkan agar pengelola tempat wisata mengikuti anjuran pemerintah terkait kapasitas pengunjung. Dirinya meminta pengelola menerapkan aturan adaptasi kebiasaan baru tempat wisata dari Kementerian Kesehatan yang mengatur soal perilaku hidup sehat di objek wisata, kebersihan lingkungan, toilet, hingga sirkulasi udara.
“Kenyamanan dan keselamatan rakyat yang berkunjung ke tempat wisata harus menjadi prioritas. Para pelaku usaha wisata juga harus memenuhi kebutuhan pengunjung sesuai panduan pelaksanaan cleanliness, health, safety, and environmental sustainability (CHSE) yang dikeluarkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf),” jelas poliitisi PDI-Perjuangan tersebut.
Panduan yang dibuat Kemenparekraf tersebut dibuat dengan mengikuti pedoman dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan World Travel and Tourism Council (WTTC). Di dalamnya mengatur soal pengelola, karyawan hingga pengunjung yang harus divaksin hingga penerapan pembayaran non-tunai (cashless). Nantinya, panduan ini menjadi acuan untuk pemerintah daerah dan kelompok yang bergerak di sektor wisata.
Puan mendukung keputusan daerah yang ingin membuka destinasi wisata ketika wilayahnya dinyatakan telah mengalami tren penurunan kasus Corona. Menurut Puan, hal tersebut dapat membantu pelaku usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang sangat terdampak pandemi Covid-19. Oleh karena itu, ia meminta pemerintah daerah untuk segera mempercepat vaksinasi kepada para pelaku usaha dan pekerja di sektor ini.
Dengan dibukanya kembali destinasi wisata, mantan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) ini menilai akan turut menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi daerah terutama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Sebab bukan hanya pemilik usaha atau pengelola objek wisata yang akan terbantu, tapi juga kelompok masyarakat yang bergerak di sektor transportasi, UMKM, hingga jasa.
Legislator dapil Jawa Tengah V itu pun menekankan agar pembukaan pariwisata tetap diawasi bersama. “Pastikan aplikasi PeduliLindungi diberlakukan di wilayah-wilayah wisata,” tutupnya.(*)