TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar menyambut kehadiran 200 peserta Kampus Merdeka yang akan menjalani masa magang di Sekretariat Jenderal DPR RI. Dalam sambutannya, Indra menegaskan bahwa menyeleksi 15 ribu mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia, bukan perkara mudah. Oleh karena itu, ia berharap agar para mahasiswa yang sudah terpilih berkomitmen penuh menjalani program magang tersebut.

“Kami di Sekretariat Jenderal DPR RI berkomitmen untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman sebaik mungkin. Didampingi oleh mentor-mentor yang profesional, adik-adik juga turut berkomitmen untuk mengikuti seluruh tahapan kegiatan dan mematuhi segala tata tertib selama menjadi peserta magang,” ujar Indra saat memberikan sambutan secara virtual dari Gedung Setjen DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (1/9/2021).

Mengusung tema “Magang di Rumah Rakyat DPR RI Tahun 2021”, DPR RI menjadi mitra Kampus Merdeka yang menjadi ruang bagi mahasiswa untuk memperoleh ilmu dan pengalaman yang mendalam terkait fungsi legislasi, pengawasan dan anggaran yang dijalankan DPR RI.

Oleh karena itu, Setjen DPR RI turut mendukung kegiatan Mandiri Belajar Kampus Merdeka (MBKM) microcredential dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dengan mengenalkan proses dan aktivitas Perancangan Satu Data DPR RI.

Sejalan dengan Indra, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti menekankan bahwa Program ‘Magang di Rumah Rakyat DPR RI Tahun 2021’ akan memberikan kesempatan bagi para mahasiswa terpilih untuk mendapatkan pembelajaran serta pengalaman secara langsung terkait pengenalan sistem, mekanisme kerja, serta tugas dan fungsi DPR RI terutama di Komisi X DPR RI.

Tidak hanya itu, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian dalam kesempatan yang sama menambahkan, bagi para mahasiswa yang tidak memiliki jurusan linear dengan bidang kerja DPR RI, tidak perlu khawatir. Menurutnya, DPR RI adalah rumah rakyat yang membidangi berbagai sektor vital dalam kehidupan masyarakat Indonesia sehingga berbagai jurusan dari universitas tetap bisa mengoptimalkan diri, mengasah potensi, dan membuka jejaring selama melaksanakan program magang tersebut.

Kampus Merdeka merupakan salah satu program Kemendikbud Ristek untuk mahasiswa di Indonesia yang ingin mengasah potensi dan minat di luar program studinya. Salah satu fokus dari program Kampus Merdeka tersebut adalah kegiatan magang.

Pada kegiatan magang ini, mahasiswa dapat mengenal seluk beluk profesi yang dapat menjadi bekal untuk bekerja di masa mendatang. Diharapkan lewat kegiatan ini, mahasiswa dapat mempelajari keterampilan yang dibutuhkan seperti berpikir kritis, profesionalisme, kolaborasi, dan disiplin.(*)