Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jadikan PON XX Sarana Kaderisasi Pengembangan Atlet Indonesia

Kalau nanti ada atlet yang memecahkan rekor sekaligus prestasinya sudah diakui dunia. Jadi kita lihat bahwa PON XX sudah siap dilaksanakan di Papua.

Editor: Content Writer
zoom-in Jadikan PON XX Sarana Kaderisasi Pengembangan Atlet Indonesia
kemlu.go.id
PON Papua logo 

TRIBUNNEWS.COM - Anggota Komisi X DPR RI Zainuddin Maliki berharap penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Provinsi Papua menjadi sarana kaderisasi dan kesempatan untuk pengembangan prestasi atlet Indonesia. Sebab, meskipun terjadi pandemi yang memaksa untuk mengurangi porsi latihan, namun prestasi atlet Indonesia terbukti tidak menurun, sebagaimana yang ditunjukkan pada ajang Olimpiade Tokyo beberapa waktu lalu.

“Mudah-mudahan (semangat, red) itu bisa dikembalikan dan kita sudah menyaksikan atlet kita yang mendapatkan medali di Olimpiade Tokyo cukup menunjukkan prestasi. Insya Allah yang bertanding di PON Papua nanti itu juga akan menunjukkan prestasi. Pandemi tidak akan mengurangi prestasi atlet kita,” ujar Zainuddin saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi X DPR RI meninjau sejumlah venue PON XX di Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (11/9/2021).

Diketahui, Komisi X DPR RI melakukan peninjauan tiga venue yang akan dijadikan lokasi pertandingan penyelenggaraan PON XX di Jayapura pada 2 hingga 10 Oktober 2021 mendatang, yaitu, Istora Papua Bangkit, Stadion Lukas Enembe, dan Arena Akuatik Papua (AAP). Bahkan venue AAP tersebut, jelas Zainuddin, telah mendapatkan sertifikasi pengakuan standar dunia langsung dari Federasi Renang Internasional (FINA).




“Jadi, kalau nanti ada atlet yang memecahkan rekor itu sekaligus prestasinya sudah diakui dunia. Jadi kita lihat bahwa PON XX sudah siap dilaksanakan di Papua,” yakin politisi Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) tersebut.

Selain PON XX, Papua sekaligus menjadi provinsi tuan rumah penyelenggaraan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI dalam kurun waktu yang sama. Penyelenggaraan PON XX dan Peparnas XVI ini, lanjut Zainuddin, menunjukkan bukti keseriusan Menpora Zainuddin Amali untuk mengimplementasikan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang sudah dikukuhkan dalam Perpres Nomor 86 tahun 2021.

“Sehingga ke depan dengan DBON ini, olahraga dan atlet-atlet kita sudah memakai pembinaan melalui sport science yang diintervensikan ke seluruh cabang olahraga (cabor).  Sehingga atlet kita mengembangkan diri berdasarkan sains yang terencana dengan baik,” tutup legislator dapil Jawa Timur X tersebut.

PON XX Papua akan menyelenggarakan 37 cabor, di antaranya aerosport, akuatik, atletik, anggar, catur, kriket, taekwondo, tarung derajat, tenis, panahan, dan panjat tebing. Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura masing-masing mempersiapkan 18 dan 22 venue pertandingan. Selain itu, Kabupaten Mimika dan Merauke masing-masing mempersiapkan 12 dan 7 venue pertandingan. Tuan rumah PON XX Papua ini juga ditetapkan berdasarkan SK Menpora Nomor 110 tahun 2014. 

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas