Apresiasi Upaya Perpustakaan DPR, Puteri Komarudin Dukung Melek Literasi Digital
Perpustakaan DPR RI menyediakan 11 layanan perpustaakaan digital untuk menunjangkan kinerja DPR RI maupun Setjen DPR RI.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Mendukung terwujudnya Parlemen Modern, Anggota Komisi XI DPR RI Puteri Anetta Komarudin mengapresiasi upaya Perpustakaan Sekretariat Jenderal DPR RI yang mencanangkan 11 layanan digital perpustakaan. Selain memudahkan akses informasi, pencanangan layanan tersebut turut bertujuan mengedukasi literasi digital baik di lingkungan DPR RI, Setjen DPR RI, maupun publik luas pada masa pandemi Covid-19.
“Saya mengapresiasi usaha Perpustakaan DPR RI untuk ikut mewujudkan parlemen yang modern. Layanan memiliki potensi untuk menjadi sources yang berkontribusi pada peningkatan literasi digital,” ucap Puteri dalam seminar bertema ‘Mewujudkan Parlemen Modern Melalui Literasi Digital’ di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Selasa (26/10/2021).
Turut hadir, Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar, Ia memahami, akibat pandemi, kehadiran ruang digital menciptakan dua sisi mata uang yang cukup dilematis. Pertama, ruang digital selalu mengalami perubahan yang cepat seiring meningkatnya kuantitas masyarakat Indonesia yang memanfaatkan ruang tersebut. Di sisi lain, belum maksimalnya kurasi terhadap informasi, sehingga menimbulkan pertanyaan mengenai kebenaran dari isu yang menjadi perhatian masyarakat.
Menjembatani kesenjangan yang dilematis itu, Anggota Fraksi Golkar DPR RI itu menegaskan peningkatan literasi digital ini perlu digalakan sebagai jawaban permasalahan atas minimnya ketersediaan akses digital dan kurangnya kemampuan publik dalam memanfaatkan ruang digital.
“Literasi digital itu juga sebenarnya menjadi tugas kita bersama. Dari Anggota DPR akan terus melakukan edukasi terkait dengan literasi digital ini, jadi masyarakat kita sudah bisa memilah-milah mana informasi yang bisa dipercaya,” terangnya.
Menyadari Perpustakaan DPR RI berpotensi menjadi penyedia sekaligus kurator informasi DPR RI yang lebih baik, dirinya mendukung diterapkannya nilai literasi digital dalam setiap pengembangan layanan digital Perpustakaan DPR RI. Ia berharap setiap layanan itu berkontribusi mewujudkan transparansi informasi, membangun kepercayaan publik, sekaligus membangun representasi yang lebih baik.
Sebelumnya Plt. Karo Humas dan Protokol Kharisun Alaikum menjelaskan Perpustakaan DPR RI menyediakan 11 layanan perpustaakaan digital untuk menunjangkan kinerja DPR RI maupun Setjen DPR RI. Di antaranya Indonesia One Search, Katalog Perpustakaan, Repositori DPR, DPR E-Library, E-Resources, E-Kliping Perpustakaan, E-Paper Perpustakaan, Badan Keahlian, Sistem Informasi Paket Informasi Terkini (SIPINTER), Informasi Hukum Terkualifikasi (ECLIS), dan Informasi Literasi (INLIT).(*)