Berburu Kapten Ideal Gameweek 3, Lupakan Salah & Bruno, Manajer FPL Pantau Antonio & Vardy
Mohammed Salah (Liverpool) dan Bruno Fernandes (Manchester United) dapat dikatakan menjadi kapten populer pada gameweek 1 dan 2 dalam permainan FPL.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Mohammed Salah (Liverpool) dan Bruno Fernandes (Manchester United) dapat dikatakan menjadi kapten populer pada gameweek 1 dan 2 dalam permainan FPL.
Pada gameweek pertama, keduanya mampu memberikan poin dua digit kepada para manajer FPL yang mempercayainya sebagai kapten tim.
Kegemilangan performa keduanya pada gameweek pertama semakin membuat manajer FPL percaya bahwa keduanya akan kembali meledak pada laga berikutnya.
Hanya saja malah baik Salah dan Bruno sama-sama gagal memberikan poin signifikan pada gameweek kedua.
Bahkan, manajer FPL yang mempercayakan ban kapten kepada Bruno Fernandes terlihat frustrasi.
Hal ini dikarenakan pemain asal Portugal itu hanya mampu mendulang satu poin saja.
Satu poin yang didapatkan owner Bruno Fernandes lantaran sang pemain gagal mencetak gol dan assist dalam laga melawan Southampton.
Apesnya ia juga mendapatkan kartu kuning dan timnya kebobolan yang menghilangkan poin cleansheet.
Momen blank kedua pemain paling populer itu berpeluang mengubah manuver manajer FPL dalam memilih gameweek ketiga.
Dengan jadwal sulit yang dihadapi Salah pada gameweek ketiga karena Liverpool melawan Chelsea.
Pemain asal Mesir itu tampaknya akan sementara ditinggalkan para ownernya dalam urusan ban kapten.
Sementara itu, Bruno Fernandes akan membantu timnya melawan Wolverhampton Wanderers pada pekan ketiga.
Jelang gameweek ketiga yang akan berlangsung pada akhir pekan ini tampaknya arus kepercayaan ban kapten lebih variasi.
Ada dua nama yang berpeluang menggebrak pada gameweek ketiga kali ini soal kapten FPL.
Dua nama tersebut yakni Michail Antonio (West Ham) dan Jamie Vardy (Leicester City).
Antonio dipilih lantaran performanya yang sedang panas, sementara Vardy lebih kepada faktor lawan yang berpeluang jadi lumbung gol timnya.
Sebagaimana misal performa Michail Antonio selaku penyerang tunggal West Ham.
Antonio tercatat sudah mampu mencetak tiga gol dan dua assist dalam dua gameweek awal permainan FPL.
Pada laga perdana melawan Newcastle United, Antonio sukses menorehkan 13 poin.
Koleksi satu gol dan dua assist menjadi catatan ciamik penyerang bertubuh gempal tersebut.
Performa impresif kembali dilanjutkan Antonio saat membantu timnya mengalahkan Leicester City, dinihari tadi.
Antonio mampu menyumbangkan dua gol dan satu assist bagi kemenangan West Ham dalam laga tersebut.
Koleksi 16 poin menjadi hadiah bagus bagi para owner Antonio di skuat FPL.
Dengan harga yang semakin naik £7.7 tentunya Antonio menjadi salah satu opsi penyerang murah yang wajib dimiliki pada awal musim ini.
Sementara itu, nama Jamie Vardy juga tak boleh dilupakan begitu saja keberadaannya pada gameweek ketiga.
Meskipun masih belum menemukan sentuhan terbaiknya yang berbuah gol bagi timnya pada awal musim ini.
Rekening gol pemain asal Inggris itu diprediksi akan tercipta pada gameweek ketiga kali ini.
Faktor lawan mudah yakni bertemu Norwich City menjadi hal yang memungkinkan bagi Vardy untuk membuka rekening golnya musim ini.
Norwich City dapat dikatakan masih menjadi sasaran lumbung gol pada awal musim ini.
Setelah menelan kekalahan melawan Liverpool dengan skor tiga gol tanpa balas pada laga pembuka Liga Inggris.
Norwich City kembali dipaksa takluk saat dibantai Manchester City dengan skor lima gol tanpa balas.
Vardy pun diprediksi bisa menjadi tokoh antagonis yang berpeluang membuat manajer FPL menyesal jika tidak memilikinya.
Dengan harga £10.5, Vardy saat ini masih memiliki kepemilikan sebesar 15%.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)