PON XX Papua 2021 Resmi Pertandingkan 3 Esport, Apa saja Gamenya ?
PON XX Papua 2021 Resmi Pertandingkan 3 Esport, e-football PES, Free Fire dan Mobile Legend Bang Bang
Penulis: Laura Hilmi
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Cabang Olahraga (Cabor) elektronik Esport resmi dimasukkan sebagai salah satu cabor yang akan dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
Hal tersebut menjadi sejarah baru bagi Indonesia, karena cabor Esport untuk pertama kalinya masuk PON.
Ketua Pelaksana Eksebisi Esport PON XX Papua 2021, Glorya Famiela Ralahalo mengatakan, terdapat tiga nomor yang sudah pasti akan dipertandingkan pada cabor Esport PON XX Papua 2021.
Baca juga: Tim PON Softball Banten Berintikan 15 Pemain Terus Digembleng
Baca juga: PON XX Papua 2021, Tim Tarung Derajat Bali Targetkan 3 Medali Emas
Ketiga nomor pada cabor elektronik Esport adalah Gim Free Fire, E-Football PES, dan Mobile Legend Bang Bang.
“E-sports menjadi salah satu cabang olahraga dari 10 cabang yang akan mengikuti eksibisi PON XX di Papua," ujar Glory yang dikutip dari indonesia.go.id pada Senin (30/08/2021).
"Pada eksibisi tersebut akan dipertandingkan tiga nomor pertandingan dengan genre secara battle royal Gim Free Fire, Mobile Legends, dan e-Football PES."
Sementara itu untuk game sepak bola, yakni e-football PES itu akan dipertandingkan secara perorangan ataupun ganda pada console game.
Pendaftarannya dibuka secara umum, sehingga siapapun dapat berpartisipasi.
Seleksi atlet Esport yang akan mengikuti eksebisi telah dilakukan sejak Juli 2021 oleh masing-masing Pengurus Provinsi ESI seluruh Indonesia.
Pendaftaran Esport masih dibuka hingga 8 September 2021 mendatang.
Untuk pendaftarannya dilakukan secara online di website garudaku.com.
Diharapkan cabor Esport dapat diikuti oleh seluruh atlet dari 34 provinsi yang ada di Indonesia.
Setelah mendaftar, peserta akan mengikuti serangkaian tahap, dari kualifikasi hingga terpilih mewakili daerahnya.
Jadwal kualifikasi hari pertama dan kedua akan berlangsung serentak di seluruh provinsi Indonesia pada 11-12 september 2021.
Tim yang lolos nantinya akan bertanding di ajang pra PON pada 14 hingga 15 September 2021.
Hanya 15 tim yang akan dimabil dari pra PON dan satu tim dari Papua akan memperebutkan medali di putaran final PON XX Papua 2021.
Glory menambahkan, untuk menjaga protokol kesehatan Covid-19 dan juga keamanan selama penyelenggaraan eksibisi e-sports PON XX Papua, tim Pengurus Besar E-sports Indonesia (PB ESI) melakukan koordinasi dengan Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polri Polda Papua di Jayapura.
"Kompol Andi Mapodang selaku Karumkit Bhayangkara Polri Polda Papua Jayapura menyatakan siap memberikan pelayanan PCR kepada atlet yang akan bertanding,
"Pihak Polda Papua juga menyatakan siap memberikan dukungannya dari segi keamanan," ujar Glory
Pihaknya mengaku telah membangun komunikasi secara menyeluruh dan memastikan venue beserta perangkat pendukung siap digunakan untuk kepentingan acara.
"Hari ini kita bersama-sama sedang menciptakan sejarah baru untuk industri e-sports dan game di Indonesia," jelas Glory.
Glory berharap pelaksanaan PON Papua XX 2021 dapat berjalan lancar tanpa hambatan hingga selesai.
Masih melansir laman Indonesia.go.id, Esports merupakan sebuah kompetisi game yang terdiri dari tim yang bermain untuk melawan satu sama lain.
Karena masuk dalam ranah olahraga, maka atlet Esport juga berpenampilan berbeda dengan pemain game biasa.
Atlet Esport akan mengenakan seragam layaknya para atlet cabang olahraga lain.
Para atlet bermain untuk tim, bukan individu.
Atlet e-sport juga dilatih secara profesional, termasuk soal kebugaran, demi menunjang peforma di arena pertandingan.
Seperti diketahui, pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) menyatakan bahwa Esport menjadi cabor prestasi di Indonesia.
Pengakuan tersebut dilakukan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KONI Pusat 2020 secara virtual pada 25-27 Agustus 2020.
Rapat tersebut juga mengakui bahwa Pemerintah Indonesia menyetujui Pengurus Besar E-sports Indonesia (PB ESI) sebagai badan resmi pemerintah yang menaungi e-sport sebagai olahraga prestasi di bawah KONI.
PB ESI juga kini sukses membangun sebuat platform digital khusus yang dikelola untuk memajukan olahraga Esport tanah air, Garudaku.
Adanya pengakuan ini menandakan Esport dapat ikut dipertandingkan pada kompetisi-kompetisi resmi tingkat nasional seperti PON.
Pada pelaksanaan PON XX Papua 2021, Esport akan dipertandingkan di Stadion Hoki Indoor, Doyo Baru, Kabupaten Jayapura.
Oleh karena itu, PB ESI memastikan jaringan internet di venue pertandingan tetap prima selama laga berlangsung.
(Tribunnews.com/Laura Hilmi)