Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengenal Sejarah Esports, Salah Satu Cabor Eksibisi di PON XX Papua 2021

Mengenal sejarah Esports, cabang olahraga (cabor) eksibisi pada pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.

Penulis: Laura Hilmi
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Mengenal Sejarah Esports, Salah Satu Cabor Eksibisi di PON XX Papua 2021
ist
Konferensi pers Eksibisi Esport PON XX Papua 2021 

TRIBUNNEWS.COM - Mengenal sejarah Esports, cabang olahraga (cabor) eksibisi pada pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.

Esports resmi menjadi bagian dari cabor eksibisi yang akan dipertandingkan di PON XX Papua 2021.

Pada PON XX Papua 2021, terdapat 37 cabang olahraga (cabor) dan 11 cabang olahraga eksibisi siap dipertandingkan di empat klaster penyelenggaraan.

Keempat klaster penyelenggaraan PON XX Papua 2021, meliputi Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke.

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pusat merilis PON XX Papua 2021 akan tetap diselenggarakan sesuai rencana.

Konferensi pers Eksibisi Esport PON XX Papua 2021
Konferensi pers Eksibisi Esport PON XX Papua 2021 (ist)

PON XX Papua 2021 akan diselenggarakan pada 2 hingga 15 Oktober mendatang.

Rencananya, PON XX Papua 2021 resmi akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2 Oktober 2021.

Berita Rekomendasi

Kemudian ditutup oleh Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin pada 15 Oktober 2021.

Baca juga: Cabor Esport PUBG Mobile Diikuti Hampir Lima Ribu Tim

Baca juga: PON XX Papua 2021 Resmi Pertandingkan 3 Esport, Apa saja Gamenya ?

Meskipun resmi dibuka pada tanggal 2 Oktober, beberapa pertandingan sudah mulai digelar sebelum itu, meliputi Softball Putra, Polo Air dan Baseball, Terbang Layang, dan Wushu.

Sementara cabor eksibisi yang digelar sebelum PON XX resmi dibuka, seperti Esports, Hapkido, Triathlon, Selancar Ombak, Kick Boxing, dan Kabaddi.

Cabor Esports akan mulai digelar pada Rabu, (22/9/2021) mendatang.

Klaster Kabupaten Jayapura akan menjadi debut pertandingan Esports.

Lantas bagaimana awal mulanya sejarah perkembangan Esports?

Dikutip dari americanesports.net, kompetisi video game Esports resmi tercatat pertama kali di Universitas Stanford pada 19 Oktober 1972.

Pada acara tersebut mengundang para pemain untuk bergabung dalam permainan yang disebut Sapcewar.

Spacewar merupakan sebuah permainan pertempuran luar angkasa yang yang pertama kali dikembangkan pada tahun 1962.

Para siswa berkumpul untuk bertanding satu sama lain dengan hadiah utama satu tahun berlangganan majalah Rolling Stone selama setahun.

Pada tahun 1980, kompetisi video game menjadi mainstream ketika Atari mengadakan Space Invaders Championship.

Acara tersebut berhasil menarik lebih dari sepuluh ribu pemain.

Perkembangan video game mulai pesat pada 1990an.

Pada era 1990 industri internet dan game yang menggunakan perangkat komputer mulai berkembang.

Pada tahun itulah Esports mulai berkembang hingga sekarang.

Dikutip dari grid.id, awal tahun 2000-an mulai muncul World Cyber Games dan Electronic Sports World Cup yang membawa perubahan lebih besar lagi dalam dunia Esports.

Major League Gaming (MLG) muncul pada tahun 2002 dan masih menjadi liga Esports terbesar hingga saat ini.

Korea Selatan bisa dikatakan merupakan tempat lahirnya Esports modern.

Hal tersebut dikarenakan mereka memiliki kecepatan internet yang tinggi dan membuat warnet-warnet serta game center berkembang pesat di sana.

Turnamen Esports yang disiarkan pertama kali di stasiun televisi juga berasal dari Korea Selatan dengan game RTS yaitu StarCraft.

Blood War menjadi game paling populer untuk dipertandingkan.

Sebagai contoh betapa pesatnya perkembangan Esports, penonton MLG Spring Tournament pada tahun 2012 mencapai 4 juta penonton diseluruh dunia dan jumlah tersebut sudah mengalahkan penonton NBA All-Stars Game pada tahun 2012.

Sementara itu, salah satu game yang paling populer untuk dipertandingkan adalah game Dota 2 sebuah game MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) yang berhasil menyedot puluhan juta penonton.

Game Dota 2 kini menjadi Esports dengan total hadiah terbesar sepanjang sejarah yang sudah mencapai 22 juta dollar saat ini untuk ajang The International 8 yang akan segera dimulai.

Pada ajang The International 6 jumlah penonton sepanjang turnamen sudah mencapai 20 juta orang.

Nah, setelah MOBA di PC itulah, era Moba akhirnya masuk ke platform Mobile semakin banyak diminati.

MOBA mobile berdampak dengan berkembangnya Esports di berbagai penjuru dunia.

Game-game seperti Vain Glory, Mobile Legends ataupun Arena of Valor, yang telah kita kenal sekarang.

Kompetisi bertaraf nasional hingga internasional pun banyak bermunculan, termasuk di Indonesia.

Saat ini, cabor elektronik Esports resmi dimasukkan sebagai salah satu cabor yang akan dipertandingkan pada PON XX Papua 2021.

Hal tersebut menjadi sejarah baru bagi Indonesia, karena cabor Esport untuk pertama kalinya masuk PON.

(Tribunnews.com/Laura Hilmi)

Berita lainnya terkait Esports.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas