TRIBUNNEWS.COM - Tim Persija Esports menjadi pusat perhatian dalam keikutsertaannya di turnamen PUBG yang bertajuk PMPL ID 2023.

Kabar terbaru dari Persija Esports yakni dirumorkan berkolaborasi dengan EVOS.

Mengutip dari laman Oneesports, Persija Esports kemungkinan mengambil langkah kolaborasi dengan EVOS agar bisa mendapatkan tempatnya di PMPL ID 2023.

Baca juga: Gelaran MPL ID dan PMPL ID Tak Lagi Ditayangkan di Nimo TV

Apabila jalan kolaborasi tidak dilakukan, Persija Esports harus berjuang lebih dahulu dari jalur PUBG Mobile National Championship (PMNC).

Perjuangan di PMNC seperti pertaruhan bagi Persija Esports, hal ini karena jika mereka gugur (kalah) di turnamen tersebut, peluang menuju PMPL pasti sirna.

Nah opsi akuisisi atau kolaborasi pun jadi jawaban yang tepat. Dan kemungkinan, EVOS adalah nama yang potensial untuk diajak berkolaborasi.

EVOS sampai saat ini belum menunjukkan pergerakan apapun di bursa transfer PMPL ID 2023.

Mereka pun baru saja cuci gudang di akhir tahun 2022, EVOS sekarang masih tahap berbenah.

Situasi yang dialami EVOS bisa menjadi keuntungan bagi Persija Esports jika kesepakatan kolaborasi disetujui kedua belah pihak.

Sinyal Persija Esports Menyusun Tim

Diberitakan sebelumnya, Persija Esports memberikan sinyal kuatnya merekrut Luxxy yang telah bersinar dengan Bigetron Red Aliens (BTR RA).

Sinyal bergabungnya BTR Luxxy ke Persija Esports semakin menguat dengan dua alasan berikut ini.

1. Saling Follow

Dalam pantauan Tribunnews, Persija Esports maupun BTR Luxxy kedapatan telah saling follow satu sama lain di akun instagram masing-masing.

Apabila ini sinyal dari keduanya, maka Persija Esports bakal mempunyai keuntungan besar dengan bergabungnya BTR Luxxy.

Pasalnya pemain yang bernama lengkap Made Bagus Prabaswara ini mempunyai segudang prestasi bersama BTR.

Mengutip laman GGWP, BTR Luxxy termasuk dalam skuad tim berlabel juara BTR RA.

BTR RA sendiri merupakan tim kebanggan PUBG Mobile Indonesia yang beberapa musim lalu meraih banyak prestasi.

Masa keemasan BTR RA terjadi pada medio 2018 hingga 2020.

Line up terkuat mereka saat itu berisi Zuxxy, Luxxy, Ryzen, dan Microboy.

Beranggotakan 4 pemain di atas, BTR RA sanggup mempersembahkan gelar juara dunia PUBG Mobile dengan memenangkan PMCO 2019 Fall Split Global Finals.

Tak sampai disitu, BTR Luxxy juga membantu kontingen PUBG Mobile Indonesia meraih medali emas di SEA Games 2021.

Dengan CV mentereng yang dimiliki BTR Luxxy diharapkan bisa mengangkat berlanjut dengan Persija Esports jika benar-benar bergabung.

Meskipun demikian, Persija Esports belum memberikan bocoran mengenai siapa saja pemain yang diandalkan dalam PMPL ID 2023.

2. Berakhirnya Kejayaan BTR RA

BTR RA dapat dibilang telah berada di masa kejayaannya.

Padahal mereka saat itu mampu mendominasi scene kompetitif PUBG Mobile di Indonesia, SEA, bahkan Dunia.

Keluarnya Microboy menjadi awal dari runtuhnya masa keemasan BTR RA.

Adapun puncaknya akhir keemasan BTR RA adalah sepanjang 2022 gagal membawa pulang 1 pun gelar juara.

Situasi yang menimpa BTR RA semakin diperjelas dengan cuitan twitter BTR Starlest yang mengisyaratkan terpecahnya Red Aliens.

Dalam cuitannya, pria yang akrab disapa Koh Ed ini mengatakan, “The day has finally come, truly the end of an era”.

(Tribunnews.com/Ipunk)