TRIBUNNEWS.COM - Turnamen Dota 2 edisi Dota Pro Circuit (DPC) 2023 telah merampungkan pertandingan yang berada di berbagai belahan dunia, Sabtu (4/2/2023).

Sebanyak 18 tim dari berbagai benua telah memastikan lolos ke major pertama musim DPC 2023.

Lima Major sendiri akan berlangsung di Lima, ibu kota Peru, mulai 22 Februari 2023.

Terpilihnya negara bagian Amerika Selatan sebagai tuan rumah tak lepas dari peran tim yang performanya meningkat tahun lalu.

Baca juga: BOOM Esports Terdegradasi ke Divisi 2 DPC SEA Usai Dikalahkan Blacklist International

Alhasil, Valve selaku developer umumkan turnamen major pertama musim 2023 akan diselenggarakan di Amerika Selatan.

Sebagai catatan, Amerika Selatan sendiri untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah di ajang turnamen major untuk game Dota 2.

Lantas siapakah 18 tim yang berlaga tersebut?

Daftar 18 tim yang berlaga di Lima Major, dirangkum dari Liquidpedia:

• Western Europe

- Team Liquid (1st)
- Gaimin Gladiator (2nd)
- Tundra Esports (3rd)
- Entity (4th)

• Eastern Europe

- BetBoom Team (1st)
- Team Spirit (2nd)
- HellRaisers (3rd)

• North America

- TSM (1st)
- Shopify Rebellion (2nd)

• South America

- Beatcoast (1st)
- Evil Geniuses (2nd)

• China

- PSG.LGD (1st)
- Team Aster (2nd)
- Team Knight (3rd)
- Ehome (4th)

• South East Asia

- Execration (1st)
- Geek Slate (2nd)
- Talon Esports (3rd)

DPC tahun ini banyak gebrakan yang mengejutkan bagi para pecinta Dota 2.

Pasalnya banyak tim yang tak berhasil lolos menuju Lima Major kali ini.

Adalah OG Esports, Blacklist International, dan Bleed Esports.

Tak hanya itu, ada juga tim besar yang mengalami nasib kurang baik di awal musim.

Seperti Team Secret, NaVi, BOOM Esports, dan Fnatic yang harus menelan pil pahit kala turun kasta ke divisi 2 untuk turnamen berikutnya di DPC.

Dengan tersingkirnya BOOM Esports, maka hanya menyisakan dua nama pemain dari Indonesia yang menjadi perwakilan di Lima Major yakni Mikoto dari tim Talon Esports dan Whitemon dari TSM. (*)

(Tribunnews.com/Ali)