TRIBUNNEWS.COM - Developer Dota 2, Valve resmi mengumumkan Seattle sebagai venue turnamen The International 12 (TI 12).

Setelah hadir di beberapa negara seperti Singapura, Bucharest, Shanghai, hingga Vancouver, akhirnya kini gelaran TI kembali lagi ke negara Amerika Serikat.

Terakhir kali Valve mengadakan TI di Seattle pada tahun 2017.

Kala itu Team Liquid keluar sebagai juaranya setelah mengalahkan Newbee dengan skor 3-0.

Baca juga: Valve Resmi Tunjuk Ayana Estate Sebagai Venue Turnamen Dota 2 Bali Major, Catat Tanggal Mainnya

Kembalinya gelaran TI ke Amerika tersebut diumumkan Valve melalui gelaran ESL One Berlin Major 2023.

Lalu, TI 12 nanti dijadwalkan berlangsung pada bulan Oktober 2023 tepatnya di Climate Pledge Arena, Seattle, Amerika Serikat, dikutip dari kanal YouTube resmi dota2, Senin (8/5/2023).

Terpilihnya Seattle sendiri memang juga tak lepas dari markas Valve yang juga berada di Bellevue, Seattle.

Sementara itu, acara utama TI12 bakal berlangsung dari tanggal 27-29 Oktober 2023.

Sedangkan babak penyisihan grup dan playoff dijadwalkan mulai tanggal 14 Oktober.

Sementara itu, Climate Pledge Arena adalah tempat yang sama dengan KeyArena, tempat TI sebelumnya diadakan di Seattle.

Nama KeyArena dipertahankan hingga tahun 2018 ketika pusat tersebut ditutup untuk renovasi dan dibuka kembali sebagai Climate Pledge Arena pada tahun 2021.

Setelah mengalami renovasi, Climate Pledge Arena dipastikan dapat menampung sekitar 18.000 penonton, dikutip dari AFK Gaming.

Pada TI12 nanti juga akan kembali menggunakan format 18 tim peserta dari 6 regional DPC yang berbeda.

Sejauh ini, hanya Team Liquid yang dipastikan akan berlaga di TI12.

Team Liquid dipastikan lolos karena perolehan poin Dota Pro Circuit (DPC) milik tim asal Eropa tersebut tak dapat dikejar oleh tim yang berada dibawahnya.

Seperti yang diketahui, setelah Team Liquid berhasil finis sebagai runner-up Berlin Major kemarin, kini Insania Cs berhasil mengemas 1500 poin DPC, dikutip dari Liquipedia.net.

Selain nama Liquid yang telah memastikan lolos, adapula nama-nama lain yang dipresiksi bakal bermain di TI12 seperti Gaimin Gladiators, Talon Esports, dan Evil Geniuses.

Hal tersebut dapat dilihat dari performa ketiga tim tersebut dalam perebutan poin DPC 2023 tahun ini yang berada dibawah Team Liquid.

Jika Talon Esports lolos ke TI12, maka dapat dipastikan akan ada satu nama atlet Dota 2 asal Indonesia bakal bermain yaitu Mikoto alias Rafli Fathur Rahman.

Sedangkan atlet Dota 2 Indonesia lainnya yang masih merajut asa lolos ke TI12 adalah Whitemon atau Matthew Filemon yang kini berseragam TSM.

TSM sendiri kini bertengger di urutan ke-6 dalam perolehan DPC 2023 dengan mengemas 700 poin.

Sementara itu, gelaran Bali Major yang digelar pada tanggal 29 Juni 2023 bakal menjadi lumbung point bagi para tim yang bakal lolos ke ajang tersebut guna untuk mengamankan tiket menuju TI12.

(Tribunnews.com/Ali)