TRIBUNNEWS.COM - CEO Bigetron Esports, Edwin "Starlest" Chia sebut 5 pemain termahal PUBG Mobile saat ini menurut performanya.

Namun secara mengejutkannya, Starlest tak menyebut pemainnya sendiri yaitu Ryzen serta duo kembar yaitu Luxxy dan Zuxxy.

Hal tersebut merujuk kepada performa ketiga pemain tersebut yang dirasa kian menurun.

Lantas siapakah kelima pemain termahal PUBG Mobile versi Starlest tersebut?

Baca juga: Raih Tiga Emas & Dua Perak SEA Games 2023, Indonesia Keluar Sebagai Juara Umum Cabor Esports

Berikut daftar 5 pemain termahal menurut Starlest:

Melalui live streaming lewat kenal YouTube pribadinya Starlest ungkap 5 pemain termahal saat ini.

Starlest ungkapkan jika setelah SEA Games 2023, beberapa pemain ternama bakal melejit harganya.

Tak hanya melihat dari SEA Games, Starlest juga melihat performa para pemain tersebut di ajang PMPL Spring 2023 dan PMSL 2023 lalu.

"Kalau mau tanya, tanya siapa yang paling mahal dari pada tanya angkanya. Kita bilang sekarang setelah melihat performa di SEA Games 2023 saja," ucap Starlest lewat kanal YouTube pribadinya.

"Maksudnya kalau terjual atau dipasar valuenya pasti paling tinggi yaitu Rosemary dan Yummy yaudah bener lah udah," tambahnya.

"Ada Satar dan Genfos, siapa lagi ya satunya, mungkin Alva kali ya," ucap presiden Bigetron Esports itu.

Terpilihnya beberapa pemain tersebut karena melihat performanya di SEA Games 2023.

Terlebih kepada Satar dan Yummy yang berhasil meraih medali emas di nomor skuad PUBG Mobile.

Tak hanya itu, Satar juga meraih medali perak di nomor solo PUBG Mobile SEA Games 2023.

Top 5 Pemain Termahal Versi BTR Starlest

• Yummy (BOOM Esports)
• Rosemary (Alter Ego Ares)
• Satar (Bigetron Red Villains)
• Genfos (Bigetrin Red Villains)
• Alva (Voin Esports)

Starlest juga menambahkan bahwa, Ryzen dan duo kembar tak masuk dalam top 5 karena performanya yang kian menurun.

Saat ditanya soal mengapa transfer pemain PUBG Mobile tak pernah disebutkan nominalnya, Starlest malah lebih mementingkan bagaimana cara untuk meramaikan scenenya.

"Intinya problem utamanya itu bagaimana meramaikan scene-nya dulu," ucap Starlest.

Sebab jika dibandingkan beberapa tahun kebelakang, penikmat skema kompetitif PUBG Mobile kian menurun.

(Tribunnews.com/Ali)