Hasil RRQ Sena vs ONIC Prodigy H3RO Esports 4.0: Menang 2-1, Landak Kuning Melaju ke Perempat Final
ONIC Prodigy berhasil menang dengan skor 2-1 atas RRQ Sena dan berhak melaju ke babak perempat final lower bracket, Jumat (23/6) hari ini.
Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Berikut hasil RRQ Sena vs ONIC Prodigy dalam lanjutan turnamen Mobile Legends H3RO Esports 4.0 babak pertama lower bracket, Jumat (23/6) hari ini.
Sempat tertinggal terlebih dahulu, ONIC Prodigy berhasil comeback dan menang dengan skor 2-1 atas RRQ Sena.
Atas hasil tersebut Landak Kunig (ONIC) berhasil melaju ke babak perempat final lower bracket dan masih menunggu penantang yang kalah dari laga RRQ vs AURA Fire.
Sementara RRQ Sena terpaksa harus angkat kaki dari turnamen H3RO Esports 4.0.
Baca juga: Hasil ONIC Prodigy vs RRQ H3RO Esports 4.0: Menang 2-0, sang Raja Melaju ke Semifinal Upper Bracket
Diketahui untuk sang pemenang turnamen H3RO Esports 4.0 akan berpeluang ikut seleknas di International Esports Federation (IESF) 2023, dikutip dari Liquipedia.
IESF World Esports Championship adalah turnamen esports tahunan berskala global yang diselenggarakan oleh IESF.
Seperti yang kita ketahui pada IESF 2022 yang digelar di Bali, Indonesia, EVOS Legends yang menjadi wakilnya berhasil meraih juara setelah kalahkan wakil kuat Filipina yaitu Blacklist International pada partai final dengan skor 3-0.
Sementara seluruh keseruan turnamen H3RO Esports 4.0 dapat anda saksikan secara gratis melalui kanal YouTube Tri Indonesia.
Jalannya Laga
Game 1
Pada game pertama ONIC Prodigy memilih draft pick hero Lolita, Fredrinn, Beatrix, Yu Zhong dan Lunox.
Sedangkan RRQ Sena membalas dengan draf pick hero Karrie, Arlot, Franco, Valentina dan Baxia.
Tampil mendominasi sejak early game, RRQ Sena hanya membutuhkan waktu 13 menit untuk menghancurkan base ONIC Prodigy.
Sementara jika menilik dari segi skor kill, RRQ Sena juga ungguli dengan mengemas 18 kill, sedangkan ONIC Prodigy hanya mampu mengemas 3 kill saja.
Sementara permainan yang apik dari Octa saat menggunakan hero Valentina menobatkannya sebagai MVP.
Sebab Valentina milik Octa selain mendapat kill banyak, dirinya juga menyumbang persentase team fight yang tinggi sebesar 89 persen.
Hal tersebut dapat dilihat dari Kill/Death/Assist (K/D/A) Octa yang mendapatkan 5/0/11.
Game 2
Pada pertandingan yang kedua, ONIC Prodigy memilih draft pick Beatrix, Yve, Lapu-Lapu, Khufra dan Bane.
Sedangkan RRQ Sena membalas draf pick hero Fanny, Valentina, Kaja, Fredrinn dan Claude.
Berlangsung alot, ONIC Prodigy membutuhkan waktu 25 menit untuk dapat menghancurkan base RRQ Sena.
Mimpi buruk bagi RRQ Sena muncul saat kalah dalam perang memperebutkan Lord pada menit ke-24.
Alhasil ONIC Prodigy berhasil menyamakan kedudukan dengan skor 1-1.
Sementara jika menilik perolehan kill, kedua tim bisa dibilang sama kuat.
Sebab, ONIC Prodigy mampu mengemas 20 kill, sedangkan RRQ Sena mendapatkan 17 kill.
Sementara pemainan apik dari Dee saat menggunakan Claude menobatkannya sebagai MVP pada pertandingan kedua.
Sebab Claude milik Dee berhasil menyumbang damage paling besar dengan angka 95220.
Game 3
Pada game pamungkas, ONIC Prodigy memilih draf pick hero Valentina, Khufra, Moskov, Wanwan dan Badang.
Sementara RRQ Sena membalas dengan Fredrinn, Kaga, Pharsa, Fredrinn dan Masha.
Tampil mendominasi, ONIC Prodigy hanya mampu membutuhkan waktu 12 menit untuk menghancurkan base RRQ.
Sementara jika menilik statistik kill, ONIC Prodigy pastinya juga unggul dengan berhasil mengemas 12 kill, sedangkan RRQ Sena hanya mampu mendapatkan 2 kill saja.
Sementara permainan apik dari Bouy saat menggunakan Moskov menobatkannya sebagai MVP pada laga pamungkas kontra RRQ Sena.
(Tribunnews.com/Ali)